Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Buka 373 Formasi CPNS 2021, Simak Rinciannya

Kompas.com - 06/07/2021, 11:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka 373 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini, terdiri dari 33 formasi lulusan DIII, 298 formasi S1, dan 42 formasi untuk lulusan S2.

Sebanyak 373 formasi ini nantinya akan ditempatkan di Kantor BKN Pusat, Pusat Pengembangan Kepegawaian Aparatur Sipil Negara, Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Kantor Regional II BKN Surabaya, Kantor Regional III BKN Bandung, Kantor Regional IV BKN Makassar, Kantor Regional V BKN Jakarta, Kantor Regional VI BKN Medan, Kantor Regional VII BKN Palembang.

Berikutnya ditempatkan di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Kantor Regional IX BKN Jayapura, Kantor Regional X BKN Denpasar, Kantor Regional XI BKN Manado, Kantor Regional XII BKN Pekanbaru, Kantor Regional XIII BKN Banda Aceh, dan Kantor Regional XIV BKN Manokwari.

Baca juga: Simak, Ini Daftar Formasi CPNS 2021 untuk Lulusa S1

Alokasi kebutuhan CPNS BKN meliputi kebutuhan umum yang dialokasikan bagi setiap Warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kebutuhan khusus yang dialokasikan bagi pelamar S1 dengan predikat cumlaude atau dengan pujian. Tidak termasuk DIV dari perguruan tinggi terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul pada saat kelulusan yang dibuktikan dengan keterangan ”dengan pujian”/cumlaude pada ijazah atau transkrip nilai.

Kebutuhan untuk penyandang disabilitas, dengan ketentuan pelamar berkebutuhan khusus yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah/puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya dan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar.

Terakhir, alokasi kebutuhan bagi putra/putri Papua dan Papua Barat. Dengan ketentuan pelamar merupakan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan bapak atau ibu yang dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan lahir dan surat keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku.

Baca juga: Catat, Ini Cara Cek Formasi CPNS 2021

Formasi

Berikut formasi yang dibutuhkan BKN pad CPNS 2021:
1. Terampil-Terapis Gigi dan Mulut
2. Ahli Pertama-Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
3. Ahli Pertama-Arsiparis
4. Ahli Pertama-Assessor SDM Aparatur
5. Ahli Pertama-Auditor
6. Ahli Pertama-Auditor Manajemen Aparatur Sipil Negara
7. Ahli Pertama-Pranata Hubungan Masyarakat
8. Ahli Pertama-Pranata Komputer
9. Ahli Pertama-Statistisi
10. Ahli Pertama-Widyaiswara

11. Analis Akuntabilitas Kinerja Aparatur
12. Analis Bimbingan Pelayanan dan Konsultasi
13. Analis Data dan Informasi
14. Analis Data Standarisasi
15. Analis Diklat
16. Analis Humas
17. Analis Jabatan
18. Analis Kerja Sama
19. Analis Kesejahteraan Sumber Daya Manusia Aparatur
20. Analis Keuangan

Baca juga: Kementerian BUMN Buka 127 Formasi CPNS 2021 untuk Lulusan S1

21. Analis Kinerja
22. Analis Kompetensi
23. Analis Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
24. Analis Organisasi
25. Analis Pelayanan Publik
26. Analis Pengembangan Kompetensi
27. Analis Pengembangan SDM Aparatur
28. Analis Penilaian dan Akreditasi
29. Analis Peraturan Perundangundangan dan Rancangan Peraturan Perundangundangan
30. Analis Perencanaan

31. Analis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur
32. Analis Sistem Informasi dan Jaringan
33. Analis Tata Laksana
34. Pengelola Data
35. Pengelola Keamanan Sistem Informasi
36. Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana
37. Pengelola Penyelenggaraan Diklat
38. Pengelola Sertifikasi
39. Penyusun Bahan Bantuan Hukum
40. Penyusun Kurikulum, Modul dan Bahan Ajar

41. Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
42. Perancang Grafis
43. Perancang Naskah Soal
44. Teknisi Peralatan, Listrik dan Elektronika

Baca juga: Seleksi CPNS BIN 2021, Simak Persyaratan dan Informasi Lengkap Lainnya

Kualifikasi

Pelamar harus memperhatikan terlebih dahulu syarat umum yang bisa lolos kualifikasi administrasi antara lain:

1. Warga Negara Indonesia;
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Usia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 35 tahun pada saat melamar;
4. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara selama 2 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap;
5. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit TNI, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;
6. Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
7. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
8. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar;
9. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan satuan kerja/unit di lingkungan BKN;
10. Bersedia mengabdi di BKN dan tidak akan mengajukan pindah antar unit kerja di lingkungan BKN maupun pindah instansi dengan alasan apapun sekurang-kurangnya 12 tahun sejak terhitung mulai tanggal CPNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi;

Baca juga: Lengkap, Link Pendaftaran CPNS 2021 di 40 Instansi Pemerintah Pusat

11. Berkelakuan baik;
12. Tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya;
13. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan, dengan ketentuan:
a. Pelamar merupakan lulusan perguruan tinggi dalam negeri atau perguruan tinggi luar negeri dengan IPK minimal, sebagai berikut:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com