Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalin Kerja Sama dengan eFishery, Kredivo Perluas Pembiayaan ke Sektor Perikanan

Kompas.com - 07/07/2021, 15:51 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform kredit digital Kredivo bekerja sama dengan eFishery, perusahaan aquaculture intelligence, untuk memperluas akses permodalan di sektor perikanan secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir.

CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan, sektor agribisnis seperti perikanan merupakan sektor yang perlu mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah, cepat, dan terjangkau.

Terlebih lagi, di masa pandemi Covid-19 ini menyebabkan sulitnya mengakses layanan keuangan konvensional.

Baca juga: Lagi, Kredivo Dapat Suntikan Dana Segar Rp 1,4 Triliun

“Kerja sama ini merupakan solusi untuk itu dan sekaligus merupakan salah satu cara mewujudkan visi kami untuk melayani 10 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” kata Umang dalam siaran pers, Rabu (7/7/2021).

CEO sekaligus Co-founder eFishery Gibran Huzaifah mengatakan, kerja sama melalui kemudahan akses permodalan ini diharapkan dapat mendukung akselerasi ribuan produsen akuakultur di Indonesia agar mereka bisa berkembang secara finansial.

“Melalui akses permodalan kepada pembudi daya bisa mendukung akselerasi produsen akuakultur,” kata Gibran.

Gibran menambahkan, dengan terbukanya akses pembiayaan secara luas, pembudi daya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya lebih jauh lagi, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan pada akhirnya menjadikan industri perikanan lebih produktif melalui inklusi finansial yang sesungguhnya.

Hingga Mei 2021, eFishery telah bekerja sama dengan berbagai institusi finansial, dengan total pembiayaan yang telah disetujui mencapai lebih dari Rp 100 miliar yang disalurkan ke lebih dari 1.700 pembudi daya ikan di Indonesia.

Baca juga: Kredivo Akuisisi 24 Persen Saham Bank Bisnis International Rp 551 Miliar

Pelaku usaha budi daya dapat mengajukan permodalan melalui fitur layanan eFisheryFund.

Fitur ini memungkinkan para pembudi daya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budi daya atau produk-produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan dengan berbagai merek melalui layanan eFisheryFeed dengan sistem pembayaran berkala yang ditawarkan Kredivo.

Dengan menjadi salah satu mitra keuangan eFishery, Kredivo dapat memberikan fasilitas pinjaman langsung kepada pembudi daya melalui fitur Kabayan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com