Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Bisnis Ardi Bakrie yang Ditangkap Polisi atas Dugaan Narkoba

Kompas.com - 08/07/2021, 10:47 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie. Keduanya diberitakan ditangkap Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Ardi Bakrie sendiri selama ini dikenal sebagai pengusaha nasional. Ia merupakan bagian dari generasi ketiga penerus usaha konglomerasi bisnis Grup Bakrie.

Ardie Bakrie tak lain adalah anak dari Aburizal Bakrie, pengusaha dan politikus yang akrab disapa Ical alias ARB. Sosoknya Ical juga sempat beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

Sebagai penerus bisnis dari sang ayah Aburizal Bakrie, Ardi Bakrie juga sudah malang melintang mengurus bisnis keluarganya tersebut.

Baca juga: Daftar 7 Perusahaan Grup Bakrie, Dulu Jawara, Kini Sahamnya Cuma Gocap

Dikutip dari laman resmi perusahaan-perusahaan di bawah naungan Grup Bakrie, Ardi Bakrie saat ini menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa perusahaan keluarganya.

Usai lulus dari Georgetown University dan McCallum Graduate School of Business AS, namanya langsung diorbitkan untuk menduduki beberapa posisi penting di Grup Bakrie.

Saat ini, Ardi Bakrie menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk atau Grup Viva. Di induk perusahaan media itu, Ardi Bakrie mendampingi saudaranya, Anidya Novyan Bakrie yang menjabat sebagai presiden direktur.

Grup Viva adalah salah konglomerasi media di Indonesia. Beberapa perusahaan media di bawah Grup Viva antara lain stasiun televisi TV One, stasiun televisi ANTV, dan media daring Vivanews.

Baca juga: Jungle Land, Grup Bakrie, dan Gaji Karyawan yang Belum Dibayar

Jabatan lainnya Ardi Bakrie adalah Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan Wakil Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk.

Pria bernama asli Anindra Ardiansyah Bakie ini juga menjabat posisi direksi dan komisaris di perusahaan Grup Bakrie lainnya. Saat ini ia tercatat sebagai Komisaris Utama PT Lativi Mediakarya dan Direktur PT Bakrie Global Ventura.

Sebelumnya, Ardi Bakrie sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Viva Media Baru, Komisaris PT Asia Global Media, dan Presiden Direktur PT Lativi Mediakarya.

Ditangkap polisi

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie, karena terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi hal itu pada Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Grup Bakrie di Pusaran Kasus Jiwasraya

"Saya membenarkan NR dan AB (ditangkap), sementara dilakukan (pemeriksaan) di Polres Jakpus," kata Yusri, Kamis, saat ditanya tentang penangkapan Nia dan Ardi.

Namun, Yusri belum bersedia membeberkan lebih jauh mengenai kasus itu.

"Nanti siang setelah dzuhur saya akan konferensi pers (terkait penangkapan Nia dan suaminya) di sana (Mapolres Jakarta Pusat)," ujar Yusri.

Baca juga: Grup Bakrie Lepas 39 Persen Saham ANTV Rp 2,4 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com