Tak ada hal mendesak lain, ini jamannya kolaborasi. Oh, jadi sudah tidak ada kompetisi?
Bukan itu. Kompetisi tetap ada, tapi arena kompetisi telah mendesak korporasi-korporasi untuk konsolidasi. Apa yang dikonsolidasikan?
Ada tiga: kekuatan finansial, kekuatan pasar konsumen, dan kekuatan sumberdaya-nya. Teknologi bisa dibeli seketika, asal ada uangnya.
Kekuatan finansial sudah jamak dibahas. Tak ada yang aneh dengan hal itu. Pun begitu dengan kekuatan pasar konsumen, yang suka atau tidak makin hari makin kuat bargaining power-nya, juga semakin rewel. Jadi, tak ada yang aneh juga dengan hal ini.
Baca juga: AirAsia Akuisisi Bisnis Gojek di Thailand
Sumberdaya? Nah ini dia kuncinya, karena sumber daya bisa berarti apapun. Mari kita bahas sedikit apa yang terjadi baru-baru ini.
Dalam pidatonya di penghujung Mei 2021 ini, CEO Amazon, Jeff Bezos menyiratkan harapan besarnya saat Amazon mengakuisisi MGM Studio. Inilah salah satu studio besar di Hollywood yang legendaris.
Lalu pertanyaannya, apanya yang menarik dari sebuah studio yang bernama MGM (Metro Goldwyn Meyer) sehingga orang terkaya di dunia menginginkannya menjadi bagian dari group Amazon? Bukankah MGM hampir bangkrut beberapa waktu lalu?
Frank Pallotta, editor bisnis CNN mengatakannya, “Kenapa tidak? Alasannya ya karena Amazon mampu membelinya.”
Tak ada yang salah dengan pandangan Pallotta. Sebagai salah satu raksasa korporasi di muka bumi ini, bagi Amazon, membeli perusahaan ya seperti sedang belanja pakaian, atau beli sepatu. Tentu itu beralasan sekali.
Amazon super-liquid. Hampir semua lini bisnisnya untung besar, dan inovasi-inovasi besar tak pernah berhenti untuk menciptakan ekosistem yang lengkap dan masif agar semua penduduk bumi, baik yang hi tech maupun low tech dapat menikmati semua layanan Amazon.
Membeli perusahaan ya sesederhana itu: karena mampu membeli.
Namun, masih menurut Pallotta, bukan kebetulan belaka kalau Amazon tertarik membeli MGM Studio. Selama pandemi, industri entertainment seperti Group Disney, Warner dan Netflix tercatat meraup untung besar.
Lalu apa hubungannya dengan Amazon mengakuisi MGM Studio? Jawabannya ada di Intellectual Property-nya (IP), copyrights, paten.
MGM Studio memiliki koleksi lebih dari 4.000 film dan lebih dari 17.000 serial televisi. Membeli MGM berarti memiliki keseluruhan koleksi tersebut yang merupakan produksi sepanjang lebih dari 60 tahun sejak MGM pertama kali memproduksi film.
Baca juga: ByteDance Bakal Akuisisi Perusahaan Game Mobile Legend
Koleksi MGM inilah salah satu sumber daya yang saya maksud tadi. Dan jangan lupa, Amazon sendiri memiliki lini bisnis Amazon Prime Video (APV) serta Amazon Studio. Dua lini bisnis ini sangat berkepentingan sekali untuk menjadi besar dalam waktu singkat.