Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Optimistis Proyek LRT Jabodebek dan KCIC Rampung Akhir 2021

Kompas.com - 08/07/2021, 20:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis dua proyek besar angkutan kereta akan rampung pada akhir tahun ini. Keduanya yakni proyek LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Adapun proyek LRT Jabodebek dikerjakan oleh PT Adhi Karya Tbk, sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Erick mengatakan, progres pembangunan LRT Jabodetabek yang dimulai sejak 2015 hingga saat ini telah mencapai 80 persen.

Baca juga: PPKM Darurat, Kapasitas Penumpang KRL, LRT dan MRT Dibatasi

Kemudian untuk progress Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekitar 78 persen.

"Untuk LRT dan percepatan KCIC. LRT sudah sampai 80 persen, KCIC 74-78 persen," ujar Erick dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/7/2021).

Menurut dia, kedua proyek strategis nasional tersebut sempat diragukan oleh banyak pihak.

Namun, seiring dengan upaya pemerintah dan dukungan dari Komisi VI dalam mengoptimalkan pengerjaan, kedua proyek pun akan segera rampung.

"Proyek-proyek ini, banyak pihak pesimis. Tapi alhamdulilah dengan dukungan DPR dan kementerian terkait proyek bisa jalan dan diselesaikan pada 2021 akhir atau 2022. Ini prestasi luar biasa," ungkap Erick.

Baca juga: Korea Selatan Ingin Terlibat di Proyek LRT Bali dan MRT Jakarta Fase 4

Oleh sebab itu, guna mendukung percepatan penyelesaian kedua proyek ini, ada bantuan Penyertaan Modal Negara (PNM) sekitar Rp 7 triliun.

Bantuan itu terdiri dari Rp 2,7 triliun untuk proyek LRT dan Rp 4,3 triliun untuk pemenuhan base equity KCIC.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan, pada proyek LRT Jabodebek saat ini progresnnya memang sudah mencapai sekitar 85 persen.

Namun ada bagian depo yang membuat lambat. Sehingga secara rata rata progresnya mencapai 71 persen.

Ia menjelaskan, secara parsial untuk pembangunan lintasan kereta dari Cibubur maupun dari Bekasi mencapai landmark di Sudirman progresnya sudah 90 persen.

Baca juga: Bakal Beroperasi 2022, Seberapa Cepat LRT Jabodebek?

Pembangunan beberapa stasiun pun sedang dirampungkan.

"Namun yang agak lama Depo Bekasi, sebab waktu itu pembebasan (lahan) terlambat dan menimbulkan peningkatan biaya proyek," ujar pria yang akrab disapa Tiko itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com