Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Targetkan Raup Dana Rp 21,9 Triliun dari IPO

Kompas.com - 09/07/2021, 12:45 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform digital PT Bukalapak.com Tbk mulai melakukan penawaran kepada publik (bookbuilding) sebelum resmi melantai atau tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Agustus 2021.

Direktur PT Buana Capital Sekuritas Ratna Karim yang ditunjuk sebagai salah satu perusahaan sekuritas Bukalapak menyebutkan, rencananya Bukalapak menawarkan sahamnya kisaran Rp 750 hingga Rp 850 per saham dengan total 19,3 miliar lembar saham yang akan diperdagangkan.

"Adapun kisaran harga penawaran dari PT Bukalapak.com Tbk adalah Rp 750 sampai dengan Rp 850 per sahamnya," katanya melalui tayangan Youtube Bukalapak, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Investor Retail Disebut Tak Tertarik dengan IPO Bukalapak dan GoTo, Mengapa?

Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika resmi melakukan initial public offering (IPO) di BEI nanti, Bukalapak akan menggunakan kode saham BUKA. Selanjutnya, struktur penawaran perdana saham Bukalapak sebanyak 25 persen.

"Rencana penggunaan dana dari IPO ini adalah sebagai berikut, sekitar 66 persen akan digunakan PT Bukalapak.com Tbk sebagai modal kerja. Sisanya 34 persen akan digunakan sebagai modal kerja di entitas anak usaha, dengan rincian sekitar 15 persen akan dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia, sekitar 15 persen akan dialokasi kepada PT Buka Usaha Indonesia," sebut Rahmat.

"Masing-masing sekitar satu persen akan dialokasikan ke PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte, Ltd, dan PT Five Jack," lanjut dia.

Mengutip dari Bloomberg, Bukalapak bertujuan untuk mengumpulkan dana dari penawaran umum saham perdananya sebanyak Rp 21,9 triliun.

Dalam prospektus IPO, Bukalapak akan mengambil keuntungan dari rencana untuk melonggarkan persyaratan seputar listing.

Baca juga: Menilik Peluang dan Tantangan dari Rencana IPO Bukalapak dan GoTo

Apabila Bukalapak resmi IPO pada 6 Agustus nanti, diprediksikan bakal melampaui penawaran umum perdana saham PT Adaro Energy senilai 1,3 miliar dollar AS pada tahun 2008, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Bukalapak memiliki pendapatan 95,8 juta dollar AS pada tahun 2020 dan 104,9 juta pengguna terdaftar.

"Melalui rencana IPO ini, kami dapat lebih memperkuat jaringan bisnis kami dan memberikan peluang bagi pedagang kecil dan lainnya di ekosistem digital," kata Chief Executive Officer Rachmat Kaimuddin dalam pernyataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com