Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Ardi Bakrie, Generasi Ketiga Penerus Bisnis Grup Bakrie

Kompas.com - 10/07/2021, 07:46 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ardi Bakrie bersama dengan istrinya Nia Ramadhani ditangkap Polres Jakarta Pusat karena terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu. Pria bernama lengkap Anindra Ardiansyah Bakrie itu selama ini dikenal sebagai pengusaha nasional.

Ardi Bakrie adalah generasi ketiga penerus bisnis Grup Bakrie, konglomerasi bisnis yang dibangun Achmad Bakrie, seorang saudagar komoditas perkebunan asal Lampung.

Ardi Bakrie meneruskan estafet bisnis sang ayah, Aburizal Bakrie, pengusaha dan politikus yang akrab disapa Ical atau ARB.

Ardi Bakrie bersama dengan saudaranya, Anindya Bakrie, serta beberapa kerabatnya mengelola sejumlah perusahaan milik Grup Bakrie.

Baca juga: Sederet Gurita Bisnis Grup Bakrie

Ardi Bakrie saat ini menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa perusahaan keluarganya (profil Ardi Bakrie). 

Usai lulus dari Georgetown University dan McCallum Graduate School of Business AS, namanya langsung diorbitkan untuk menduduki beberapa posisi penting di Grup Bakrie.

Tercatat, Ardi Bakrie menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk atau Grup Viva. Di induk perusahaan media itu, Ardi Bakrie mendampingi saudaranya, Anidya Novyan Bakrie yang menjabat sebagai presiden direktur.

Grup Viva adalah salah konglomerasi media di Indonesia. Beberapa perusahaan media di bawah Grup Viva antara lain stasiun televisi TV One, stasiun televisi ANTV, dan media daring Vivanews.

Baca juga: Jungle Land, Grup Bakrie, dan Gaji Karyawan yang Belum Dibayar

Jabatan lainnya Ardi Bakrie adalah Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), dan Wakil Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk.

Ardi Bakrie juga menjabat posisi direksi dan komisaris di perusahaan Grup Bakrie lainnya. Saat ini ia tercatat sebagai Komisaris Utama PT Lativi Mediakarya dan Direktur PT Bakrie Global Ventura.

Sebelumnya, Ardi Bakrie sempat menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Viva Media Baru, Komisaris PT Asia Global Media, dan Presiden Direktur PT Lativi Mediakarya.

Bisnis Grup Bakrie

Tahun 2007 hingga 2009, disebut-sebut sebagai puncak kejayaan bisnis perusahaan-perusahaan Grup Bakrie, terutama bisnis tambang batu bara.

Baca juga: Ardi Bakrie Marah Soal Iklan PDIP, Manajemen VIVA Mengaku Tak Tahu

Saat booming komoditas batu bara, saham-saham perusahaan yang terafiliasi Grup Bakrie di pasar modal mengalami kenaikan tajam.

Aburizal Bakrie, mantan Ketum Partai Golkar dan anak pendiri Grup Bakrie Ahmad Bakrie, bahkan dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Sentimen positif saham Grup Bakrie juga tak bisa dilepaskan dari Aburizal Bakrie di lingkaran kekuasaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com