Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 | Harga Swab Antigen Masih Wajar

Kompas.com - 10/07/2021, 07:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali, orang yang ingin bepergian dengan moda transportasi umum harus sudah divaksinasi.

Hal ini ditandai dengan kepemilikan sertifikat vaksin Covid-19

Sertifikat bisa didapatkan dengan mengunduhnya di laman https://pedulilindungi.id/.

Baca juga: Kalbe Farma Dapat Izin BPOM Lakukan Uji Klinis Vaksin GX-19N

Cara mencetak sertifikat vaksin Covid-19 masuk dalam deretan berita populer hari ini, Sabtu (10/7/2021).

Simak juga berita menarik lainnya, sebagaimana dirangkum Kompas.com, sebagai berikut:

1. Cara Cetak Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi

Sertifikat vaksin Covid-19 jadi salah satu syarat yang wajib dipenuhi warga yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi umum selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.

Sertifikat vaksin tersebut didapatkan apabila Anda sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama ataupun ke dua.

Jika Anda sudah melakukan vaksinasi, sertifikat vaksin Covid-19 itu bisa diunduh dan dicetak. Salah satu cara untuk mendapatkan sertifikat tersebut bisa dengan mengunjungi laman https://pedulilindungi.id/.

Baca selengkapnya di sini

2. Saat Negara Keluar PMN Lebih Banyak untuk BUMN Dibanding Dividen

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan dividen atau setoran BUMN ke negara pada tahun depan sebesar Rp 40 triliun.

Erick Thohir menyampaikan, dividen BUMN pada 2020 tercatat hanya sebesar Rp 43 triliun. Sementara itu, dividen untuk tahun ini ditargetkan mencapai Rp 30 triliun atau Rp 35 triliun dari target semula Rp 40 triliun.

"Tahun ini insya Allah peningkatan Rp 30-35 triliun. Ini belum fix, tapi kita upayakan dan kami berupaya dengan sekuat tenaga, tentu dengan kondisi pandemi tetap kita akan berikan dividen tahun depan paling tidak sama dengan target tahun sebelumnya, yaitu Rp 40 triliun," ujar Erick dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (9/7/2021).

Baca selengkapnya di sini

3. BPKP: Harga Swab Antigen Sudah di Bawah Harga Acuan Tertinggi

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menilai saat ini harga swab atau tes usap antigen wajar, yakni di bawah Harga Acuan Tertinggi (HAT).

Hal itu diungkapkan oleh BPKP untuk menanggapi pernyataan Ombudsman Jakarta Raya terkait dengan tarif pemeriksaan swab antigen yang mahal. Hal itu memperlambat proses tracing atau pelacakan masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com