Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Adaptasi Industri 4.0, Kementan Berikan Fasilitas Perbengkelan untuk Petani di Deli Serdang

Kompas.com - 10/07/2021, 10:52 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan berupa fasilitas perbengkelan kepada Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Upaya tersebut dilakukan demi mendukung digitalisasi pada sektor pertanian. Adapun bantuan fasilitas perbengkelan diberikan kepada UPJA Dos Roha di Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, sektor pertanian Indonesia siap beradaptasi dengan industri 4.0.

Hal tersebut ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) sebagai stimulus untuk menggenjot produktivitas. Menurutnya, sebagai sektor yang vital, pertanian tak boleh terganggu oleh apa pun.

"Fasilitas perbengkelan berperan penting untuk pemeliharaan dan perawatan alsintan. Bengkel alsintan ini juga sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar SYL dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil. Menurutnya, bengkel alsintan berfungsi untuk mengantisipasi setiap kerusakan yang terjadi.

Fasilitas tersebut juga dimaksudkan untuk menjaga produktivitas dan meningkatkan pendapatan petani.

"Perbengkelan alsintan ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yaitu menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani, dan menggenjot ekspor," papar Ali.

Sejauh ini, lanjut Ali, Kementan telah menyalurkan alsintan ke daerah sentra produksi pangan untuk mendukung budidaya pertanian para petani.

Selain itu, untuk menunjang keberlangsungan perbengkelan alsintan, pemerintah juga memberi fasilitas lainnya, seperti layanan pemeliharaan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang.

"Kegiatan penerapan mekanisasi pertanian memerlukan dukungan perbengkelan yang dalam pelaksanaannya dapat dilakukan oleh lembaga UPJA," ucap Ali.

Direktur Alsintan Andi Nur Alam Syah menyambut baik bantuan dari Kementan. Ia mengatakan, dengan bantuan perbengkelan di bawah pengelolaan UPJA, petani akan mendapatkan dua keuntungan.

Keuntungan tersebut adalah jaminan keberlanjutan penggunaan alsintan dan sebagai sumber pendapatan UPJA melalui usaha jasa sewa alsintan, olah tanah, dan perbengkelan.

"Bantuan sarana perbengkelan dilakukan melalui pembangunan workshop yang berfungsi sebagai tempat kerja operasional bengkel dan penyimpanan suku cadang alsintan, kantor administrasi, alat perbengkelan, genset, serta motor roda tiga untuk mobilisasi pelayanan alsintan," kata Andi.

Koordinator UPJA Dos Roha Tiarma R Sinurat menjelaskan, perbengkelan alsintan dibangun di atas areal lahan seluas 10x15 meter.

"Bangunan bengkel terdiri dari areal gudang penyimpanan alsintan, kantor dan kamar mandi, ruang suku cadang, serta ruang peralatan lainnya," papar Tiarma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com