Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Burnout Syndrome bagi Pekerja hingga Sistem Lembur Ganti Hari

Kompas.com - 10/07/2021, 11:39 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Aktivitas pekerjaan di kantor memang sering membuat tubuh dan pikiran lelah.

Munculnya rasa lelah pun banyak disebabkan dengan beragam, seperti deadline pekerjaan dan lingkungan kantor yang toxic.

Namun, jika rasa lelah berlangsung terus menerus dan terus dibiarkan tanpa diatasi tentunya dapat menyebabkan demotivasi.

Oleh karenanya, untuk memudahkan hari-hari Anda dalam menghadapi problematika dalam dunia karir, berikut Kompasiana telah merangkum 3 artikel terpopuler di kanal worklife.

1. Kesal dengan Perusahaan Tempat Anda Bekerja Bukan Berarti Harus Menjelekkan

Dalam dunia kerja, sering kali kita dihadapkan dengan situasi yang tidak membuat nyaman sehingga memicu keinginan untuk marah.

Saat berhadapan dengan kondisi tersebut, sayangnya tidak banyak orang yang mampu mengelolah amarah dengan baik sehingga berujung pada pada tindakan negatif, yaitu dengan menjelakkan perusahaan tempat di mana mereka bekerja.

Sebuah pepatah bijak yang dirangkum oleh Kompasianer Indra Mahardika mengatakan bahwa jangan pernah menjatuhkan atau menjelekkan perusahaan tempat di mana Anda bekerja karena setidaknya Anda pernah bertahan hidup dari perusahaan tersebut.

Selain itu, menjelakan perusaan nyatanya dapat membuat Anda terkesan tidak profesional di mata perekrut.

"Saya anggap karyawan seperti ini tidak profesional dan tidak berintegritas. Dirinya mampu menjelekkan perusahaan tempatnya bekerja kepada orang yang baru dikenal. Bahkan menceritakan rahasia perusahaan," tulisnya.

Artinya jika direkrut, ada peluang dirinya akan melakukan hal sama terhadap perusahaan. Ini berbahaya jika dirinya resign dan melamar ke perusahaan kompetitor. (Baca selengkapnya)

2. Tips Mengatasi Burnout Syndrome bagi Para Pekerja

Siapa saja pasti pernah mengalami burnout atau kondisi stres berat yang disebabkan karena tumpukan pekerjaan.

Umumnya, gejala burnout ditandai dengan keadaan fisik yang mudah merasa lelah, mengasingkan diri dari lingkungan kerja dan kehidupan sosial, dan performa kinerja mengalami penurunan.

Burnout yang tidak diatasi dengan baik dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik dan juga mental.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com