Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun ASN di Semarang Bakal Disulap Jadi Tempat Isolasi Covid-19

Kompas.com - 10/07/2021, 14:33 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pasien Covid-19 di Jawa Tengah, Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempersiapkan rusun ASN sebagai tempat untuk melakukan isolasi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, langkah ini dilakukan melihat jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 tidak sebanding dengan ketersediaan tempat isolasi di fasilitas Kesehatan.

“Kami akan memanfaatkan rusun ASN di Semarang, Jawa Tengah sebagai tempat isolasi,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, dikutip Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Rusun Pasar Rumput Bakal Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Basuki mengungkapkan, untuk pemanfaatan Rusun ASN tersebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah fasilitas kesehatan, pemerintah daerah dan BNPB setempat sehingga penanganan pasien bisa berjalan dengan baik.

Di sisi lain, Basuki memastikan pihaknya terus berupaya membantu masyarakat serta para pegawai Kementerian PUPR yang terpapar Covid-19 agar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali.

“Kami juga meminta agar para pegawai Kementerian PUPR untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan mematuhi kebijakan PPKM pemerintah agar bisa kembali beraktivitas,” ungkap Basuki.

Adapun rusun ASN yang akan dijadikan tempat isolasi di Provinsi Jawa Tengah adalah rusun ASN BBWS Pemali Juwana yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Rusun tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebanyak satu tower dengan ketinggian delapan lantai.

Baca juga: Covid-19 Meningkat, Pemerintah Tambah 7.000 Tempat Tidur Isolasi

Hunian vertikal tersebut memiliki kapasitas hunian sebanyak 95 unit tipe 45.

Saat ini pihak Kementerian PUPR tengah menyiapkan fasilitas pendukung untuk ruang isolasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk menampung pasien Covid-19.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+