Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Final Euro 2020 | Cerita Lockdown di Jerman | Alasan "Rurouni Kenshin" Live Action Terbaik

Kompas.com - 10/07/2021, 17:17 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

"Pemain yang terlihat paling mungil (tinggi badan 1,63 meter) ketika menyanyikan lagu kebangsaan Italia sebelum laga ini tampil apik bersama Napoli di Serie Italia musim 2020/21 lalu," tulisnya. (Baca selengkapnya)

3. Cerita Lockdown 5 Bulan di Jerman hingga Angka Positif Covid-19 Menurun Signifikan

Kompasianer Fadhilah Muslim berbagi pengalaman terkait langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Jerman berhasil menurunkan jumlah kasus positif covid-19 selama 5 bulan, tahun lalu.

Pada awal November 2020 kebetulan Kompasianer Fadhilah Muslim yang sedang berada di Jerman, tepatnya di Kota München.

Light Lockdown sebagai upaya awal untuk mengatasi kondisi pandemi di mana kasus positif meningkat kembali tepatnya sejak dimulainya musim gugur (autumn) 2020.

"Hal ini juga menjadi tindakan pertama yang diberlakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuknya second wave," tulis Kompasianer Fadhilah Muslim.

Mengingat angka kasus positif terus bertambah setelah 6 minggu pertama, pemerintah Jerman dalam hal ini Angela Merkel mengumumkan aturan baru dan sekaligus berubah menjadi "hard lockdown". (Baca selengkapnya)

4. Cara Murah dan Mudah Dagang Mi Ayam di Rumah

Kompasianer Budi Susilo membuka tulisannya dengan hal terpenting bagi siapapun yang ingin memulai usaha mi ayam sendiri: tidak perlu mesti dengan membuat mi sendiri, karena proses produksi "mi buatan sendiri" membutuhkan waktu dan energi ekstra.

Pilihan mudah memulai usaha mi ayam, tentu saja, dengan membeli mi sudah jadi. Sedangkan untuk pembeda dengan mi ayam lainnya, dikuatkan pada bumbu yang digunakan.

Memanfaatkan kebisaan memasak, berdagang mi ayam merupakan salah satu pilihan dalam rangka menambah penghasilan.

"Maka berbelanja mi di pasar berikut bahan-bahan lain, merupakan cara mudah dan relatif murah untuk berdagang mi ayam di rumah," tulis Kompasianer Budi Susilo. (Baca selengkapnya)

5. Alasan "Rurouni Kenshin" Jadi Live Action Terbaik

Sedari awal pemilihan Takeru Satoh untuk memerankan karakter Kenshin Himura, Kompasianer Yudi Rahardjo sudah menduga kalau ini akan keren hasilnya.

Akan tetapi ni bisa dianggap menjadi seri terbaik bukan hanya karena Takeru Satoh semata, Kompasianer Yudi Rahardjo membaginya jadi empat (4) poin mendukung lainnya.

Seri anime dan manga umumnya memilih warna pakaian dan rambut yang mencolok, tentu karena jika visualnya tidak dibuat dengan warna mencolok.

"Warna rambut kenshin dalam seri live action ini terlihat lebih natural, namun dalam beberapa momen warna merah menyala layaknya di anime dan manga mash bisa kita temukan," tulisnya. (Baca selengkapnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com