Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Luhut Banjir Pelamar CPNS 2021, Ini 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat

Kompas.com - 10/07/2021, 17:59 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Update pelamar CPNS dan PPPK 2021 di instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat terus berkembang seiring pendaftaran yang masih berlangsung.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang.

Akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan data terbaru mengenai update pelamar CPNS dan PPPK 2021 per 10 Juli 2021 pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Update Daftar 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

Dari data terbaru tersebut, sebanyak 1.420.171 sudah mengisi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Adapun pelamar yang sudah melakukan submit sebanyak 562.843 orang.

Adapun instansi terfavorit pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sementara ini adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Instansi di bawah pimpinan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu banjir pelamar CPNS dan PPPK 2021 dengan total pendaftar sebanyak 221.708 orang.

Berikut daftar instansi terfavorit di CPNS dan PPPK 2021 selengkapnya:

  1. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi 221.708
  2. Kementerian Badan Usaha Milik Negara 57.441
  3. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 55.812
  4. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 24.097
  5. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 18.943
  6. Kementerian Dalam Negeri 18.848
  7. Kementerian Luar Negeri 18.410
  8. Kementerian Pertahanan 13.001
  9. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 11.647
  10. Kementerian Pertanian 11.349

Baca juga: Kemenag Baru Buka Pendaftaran CPNS 2021, Cek Syarat dan Formasinya

Instansi sepi peminat dan total formasi CPNS 2021

Bagi yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar formasi CPNS 2021 yang sepi peminat di masing-masing instansi.

Dengan tahu jumlah pendaftar di instansi tersebut, setidaknya ada bekal pengetahuan mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes CPNS tahun ini.

Instansi yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibuka tahun 2021 ini. Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa instansi mana saja yang peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Tahun ini, instansi yang membuka lowongan CPNS 2021 meliput instansi pusat hingga daerah dengan alokasi beragam.

Baca juga: Mau Latihan Ujian CPNS 2021? Daftar di Link Resmi CAT BKN Berikut

Di tingkat pemerintah pusat, sebanyak 54 dari 80 kementerian/lembaga resmi membuka lowongan CPNS dan PPPK 2021.

Kemudian di tingkat provinsi, terdapat 33 dari 34 instansi pemerintah provinsi yang membuka formasi CPNS dan PPPK 2021.

Terakhir, pada tingkat pemerintah kabupaten/kota, sebanyak 486 dari 508 instansi membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com