Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi Kadin Atasi Pandemi Untuk Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 10/07/2021, 18:33 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan pentingnya penanganan pandemi Covid-19 guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya turut berupaya membantu pemerintah menangani pandemi melalui sejumlah langkah.

Pertama, Kadin berpartisipasi dalam pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong, dengan target peserta kegiatan vaksinasi adalah karyawan perusahaan, serta masyarakat di sekitar lokasi vaksinasi, yang biayanya ditanggung perusahaan.

Baca juga: Masifkan Vaksinasi Gotong Royong, Ketua Kadin: ini Adalah Perang dengan Covid-19

"Program vaksinasi gotong-royong saat ini adalah upaya dari KADIN untuk berkontribusi kepada bangsa," ujar Arsjad dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).

Selain itu, di tengah lonjakan kasus Covid-19, Kadin juga berpartisipasi dalam penyediaan oksigen, dengan membantu pengadaan tabung silinder, dan Cryogenic ISO tank untuk menampung oksigen.

Arsjad menyebutkan, Kadin Indonesia berencana membangun rumah sakit darurat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.

"Semua upaya kita itu adalah untuk membantu memulihkan kesehatan. Sehingga jika semuanya sudah, ekonomi secara otomatis akan bangkit," kata dia.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, perusahaan memiliki peranan penting dalam pelaksanaan program vaksinasi yang saat ini sedang digencarkan pemerintah.

Baca juga: Ketum KADIN: Kita Harus Memenangkan Perang Melawan Pandemi Covid-19

"Memang tidak mudah menyeimbangkan prokes dengan keberlangsungan perusahaan. Tapi itu harus dilakukan selama pandemi Covid-19," ucap Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com