• Memperoleh keuntungan bila memegang obligasi hingga jatuh tempo
Bila jatuh temponya tiga tahun, maka selama itu pula kamu tetap akan menerima keuntungan. Kecuali sudah kamu jual di pasar sekunder.
• Mendapat capital gain
Jika menjual obligasi di pasar sekunder, investor dapat mengantongi keuntungan dari selisih harga beli dengan harga jual atau disebut capital gain.
Kerugian Investasi Obligasi
Namanya investasi pasti ada saja risikonya. Risiko tersebut harus dipahami para investor, terutama investor pemula.
• Risiko gagal bayar
Karena obligasi merupakan janji untuk membayar, maka risiko paling besar adalah si penerbit tidak dapat memenuhi kewajibannya
• Risiko likuiditas
Karena obligasi dapat diperjualbelikan antara satu investor dengan investor lain, maka ada kemungkinan ketika seorang investor ingin menjual suatu obligasi, tidak ada yang bersedia membeli atau bersedia, namun dengan harga sangat rendah
• Risiko perubahan inflasi dan suku bunga
Harga obligasi sangat ditentukan oleh perubahan inflasi dan suku bunga. Jika inflasi dan suku bunga naik, maka harga obligasi akan turun dan sebaliknya jika inflasi dan suku bunga naik, maka harga obligasi akan naik.
Bagi investor yang ingin berinvestasi di obligasi dengan tujuan diperdagangkan, maka inflasi dan suku bunga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.
Investasi Obligasi Kena Pajak
Pemegang obligasi akan menerima imbal hasil atau bunga dari surat utang yang didekapnya. Dari hasil tersebut, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh).
Sebelumnya pajak yang berlaku sebesar 15 persen, tapi kini turun menjadi 10 persen untuk tahun 2021. Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2019.
Penurunan tarif PPh bunga obligasi tersebut berlaku untuk obligasi pemerintah maupun obligasi swasta.
Mau Aman? Investasi Obligasi Pemerintah
Buat kamu yang masih ngeri-ngeri sedap dengan risiko membeli obligasi korporat, jajal dulu investasi di obligasi pemerintah, seperti Obligasi Negara Ritel (ORI).
Investasi di instrumen tersebut anti gagal bayar, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin pemerintah atau negara. Sehingga 100 persen aman.
Modal investasi pada obligasi ketengan pemerintah juga kecil. Dimulai dari Rp 1 juta. Jadi, investasi obligasi sangat cocok untuk pemula maupun milenial.
Baca juga: Kantor Luhut Banjir Pelamar CPNS 2021, Ini 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.