• Skor kredit bagus atau tidak bermasalah
Bila kamu pernah menunggak pembayaran utang, atau gagal bayar, ini semua akan berpengaruh ke skor kredit di layanan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). SLIK ini dikelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pengganti BI Checking.
Skor kredit merupakan sistem penilaian untuk melihat kelayakan atau kemampuan calon debitur terhadap pinjaman yang diajukan. Bank akan melihat skor kredit tersebut sebagai salah satu pertimbangan utama, apakah pengajuan KPR kamu disetujui atau ditolak.
Oleh karena itu, pastikan bahwa skor kredit atau riwayat kreditmu selama ini bersih. Bila masih ada utang yang menunggak, segera dibayar atau dilunasi.
• Sudah mengumpulkan DP atau uang muka
Saat ini, beberapa bank sudah menawarkan program KPR DP 0 persen. Namun biasanya cicilan KPR yang harus kamu bayar setiap bulan bakal lebih besar jumlahnya ketimbang yang sudah setor DP atau uang muka.
Jika ternyata kamu sudah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk DP rumah, itu tandanya kamu siap mengajukan KPR. Terlebih kalau tabungan DP mencapai 20 persen dari harga rumah yang kamu incar.
Baca Juga: Lebih Baik Beli Rumah atau Bangun Rumah?
Misalnya harga rumah Rp 400 juta, dan punya tabungan DP rumah sebesar Rp 80 juta. Berarti kamu tinggal meminjam dari bank KPR sebesar Rp 320 juta. Pembayaran cicilan KPR jadi lebih ringan kalau sudah punya uang DP.
• Punya tabungan dana darurat cukup
Tanda kamu sudah bisa mengajukan KPR adalah kalau punya tabungan dana darurat dalam jumlah yang cukup. Bagi lajang, ideal dana darurat minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Sedangkan menikah belum punya anak, minimal 9 kali. Dan untuk yang sudah berkeluarga atau punya anak, paling sedikit dana darurat yang harus tersedia 12 kali dari pengeluaran sebulan.
Dana darurat dapat kamu simpan pada instrumen yang aman dan mudah dicairkan, seperti rekening tabungan, emas, deposito, dan reksadana pasar uang. Jika sudah punya dana darurat, keuanganmu sudah bisa dibilang kokoh dan siap menghadapi berbagai kondisi darurat yang tidak terduga.
Tetapi ingat, jangan pernah mengutak atik dana daruratmu jika tidak dalam keadaan mendesak.
Baca juga: Ada Vaksinasi Covid-19 Berbayar, Vaksin Gratis Tetap Tersedia