Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Vaksin Berbayar, Kimia Farma Klaim Tidak Cari Untung

Kompas.com - 12/07/2021, 06:13 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Ketiga, pendaftaran vaksinasi berbayar bisa melalui aplikasi Kimia Farma (KF) Mobile yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.

Baca juga: Syarat Lengkap Naik Kereta Api Terbaru Selama PPKM Darurat

Namun pendaftaran lewat Kimia Farma Mobile baru bisa dilakukan mulai Kamis (15/7/2021) karena alasan masih proses penyempurnaan.

Adapun pendaftaran kepesertaan akan mencakup penentuan waktu dan lokasi vaksinasi berbayar. Calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Sebagai informasi, Vaksin Gotong Royong adalah program vaksinasi yang diselenggarakan oleh korporasi untuk karyawan atau pegawainya, serta bagi warga di sekitar perusahaan tersebut sebagai tanggung jawab sosial. Si penerima vaksinasi tidak dipungut bayaran alias gratis.

Selain itu, objek Vaksinasi Gotong Royong adalah individu, di mana masyarakat bisa membayar sendiri pengganti vaksin serta biaya pelayanannya.

Baca juga: Berapa Biaya Rapid Test Antigen Terbaru?

Dua target masyarakat inilah yang disebut sebagai vaksinasi berbayar yang sudah bisa dilayani Klinik Kimia Farma.

Berikut daftar 8 klinik yang melayani vaksinasi berbayar Kimia Farma:

  • Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
  • Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
  • Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
  • Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
  • Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
  • Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
  • Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
  • Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari.

Hanya opsi bagi masyarakat

Sementara itu, Corporate Secretary PT Bio Farma Tbk Bambang Heriyanto mengatakan, Vaksin Gotong Royong individu ini merupakan opsi bagi publik dalam mengakses vaksin Covid-19.

"Publik harus mendapat akses seluas-luasnya atas vaksin Covid-19. Dengan Vaksin Gotong Royong individu ini, masyarakat memperoleh kesempatan cara mendapatkannya," ungkap Bambang.

Baca juga: Ini Jumlah Dosis Vaksin Covid-19 Berbayar yang Tersedia di 6 Kota

"Bahkan, penyelenggara Vaksin Gotong Royong ini pun terbuka bagi siapa pun atau pihak manapun yang hendak melaksanakannya dengan catatan ia memiliki persyaratan sebagai fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) vaksinasi. Dengan demikian harapan pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dapat terwujud," ujar Bambang lagi.

Sebelumnya, program Vaksin Gotong Royong diperuntukan bagi karyawan perusahaan. Penerima vaksin tidak dipungut biaya karena vaksin dibayar oleh perusahaan.

Namun pemerintah mengubah aturan Vaksin Gotong Royong lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang terbit pada 5 Juli 2021.

Berdasarkan Permenkes itu kegiatan vaksinasi dilakukan melalui dua metode, yaitu vaksinasi program pemerintah tidak berbayar dan Vaksin Gotong Royong.

Baca juga: Sebenarnya Berapa Biaya Tes Corona di RS Rujukan?

(Penulis: Ade Miranti Karunia, Muthia Fauzia | Editor: Yoga Sukmana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com