Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingung Status Akreditasi Pendidikan Saat Lamar CPNS atau PPPK? Ini Jawaban BKN

Kompas.com - 12/07/2021, 09:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non-Guru yang menanyakan soal persyaratan akreditasi pendidikan.

Beberapa pelamar menanyakan hal itu kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Instagram resmi lembagai itu.

Seperti yang ditanyakan oleh pelamar CASN @Rahmaniarlestari misanlya.

"Izin mau nanya kak, saya lulusan tahun 2019. Nanti pas daftar CPNS, akreditasinya diminta pas tahun lulus 2019 atau boleh akreditasi tahun 2020. Soalnya kemarin minta ke kampus dikasihnya yang tahun 2020," tanyanya, dikutip Senin (12/7/2021).

Baca juga: Daftar Terbaru 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

Pertanyaan juga terlontar oleh pejuang CPNS atau PPPK bernama @arimiq13, yang menanyakan akreditasi yang digunakan untuk memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.

"Akreditasi kampus dan prodi harus A min? Atau boleh hanya kampus yang akreditasinya A? Mungkin teman-teman yang tahu infonya bisa bantu jawab pertanyaan saya," kata dia.

Menjawab kebingungan para pelamar tersebut, tim Panitia Pelaksana Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS Aliyah menjelaskan bahwa pelamar harus menggunakan akreditasi sesuai tahun kelulusan.

"Mengenai akreditasi yang digunakan di saat kita lulus. Misal lulusnya 2015, berarti digunakan yang 2015, akreditasi prodi dan universitas. Sebenarnya kalau persyaratan umum, itu gunakan akreditasi atau universitas, pilih salah satu," ujarnya.

Sementara bagi pelamar dengan lulusan berprestasi atau cumlaude, harus menggunakan prodi serta universitas yang sama dengan tahun kelulusan.

"Kalau yang cumlaude, prodinya A berarti universitasnya harus A. Jadi yang jelas biar enggak bingung, yang dipakai itu (akreditasinya) saat kita lulus tahun itu," jelas Aliyah.

Untuk mengetahui status akreditasi perguruan tinggi dan program studi kelulusan para pelamar CPNS maupun PPPK, bisa dilihat melalui situs resmi Kemendikbud (pddikti.kemdikbud.go.id). Kemudian, cari perguruan tinggi atau program studi di kotak pencarian.

Atau bisa juga menelusuri situs banpt.or.id, lalu cari data akreditasi, institusi atau program studi.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman CPNS 2021 Instansi Pusat dan Daerah se-Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com