Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Terima 600 Unit Oxygen Concentrator dari Perusahaan Tekstil

Kompas.com - 12/07/2021, 13:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima 600 unit Oxygen Concentrator dari 2 perusahaan industri tekstil yaitu PT Indo-Rama Synthetics Tbk dan PT Indorama Ventures Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk sektor industri untuk memberikan dukungan dalam pemenuhan memenuhi kebutuhan gas oksigen medis bagi penanganan pasien Covid-19.

“Sektor industri dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penanggulangan Covid-19 pada situasi sekarang ini. Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada perusahaan industri PT Indo-Rama Synthetics Tbk serta PT Indorama Ventures Indonesia yang telah bersedia mendonasikan peralatan oxygen concentrator,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Menperin Ajak Industri Bahu Membahu Pasok Oksigen Untuk Pasien Covid-19

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per 6 Juli 2021, kebutuhan oksigen medis meningkat hingga 2.333 ton per hari, sementara kapasitas nasional di angka 1.578 ton hari. Artinya, terdapat defisit sekitar 575 ton per hari.

“Kami mendapatkan tugas mencari sumber-sumber oksigen tambahan, baik dari peningkatan kapasitas produksi maupun impor. Saat ini kami sudah mengamankan suplai sekitar 922 ton oksigen per hari, baik yang didapat dari impor maupun lokal,” jelas Menperin.

Selain itu Agus juga mengatakan, Kemenperin terus melakukan berbagai upaya proaktif dengan melakukan kerja sama dan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, asosiasi industri maupun perusahaan industri untuk membantu memenuhi kebutuhan gas oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 di sejumlah daerah.

Adapun rinciannya, disebutkan Agus, bantuan oxygen concentrator ini dari PT Indo-Rama Synthetics Tbk sebanyak 400 unit dan 200 unit dari PT Indorama Ventures Indonesia.

Oxygen concentrator merupakan alat yang bisa membantu pasien Covid-19 non-ICU. Alat tersebut dinilai efisien dalam penanganan pasien karena dapat memproduksi oksigen serta mendistribusikan langsung pada pasien Covid-19 di lokasi perawatan.

“Kami berterima kasih banyak untuk bantuan ini, khususnya kepada bapak Sri Prakash Lohia, Chairman Group Indorama. Bantuan oxygen concentrator ini sangat berarti karena dapat mengurangi kebutuhan akan tabung oksigen,” tutur Menperin.

Hingga hari ini, Kemenperin telah menginventarisasi 8.600 unit oxygen concentrator yang di antaranya berasal dari kontribusi perusahaan industri.

Selain itu, Kemenperin juga melakukan pengadaan oxygen concentrator melalui realokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemenperin.

Dukungan dari sektor industri juga diberikan dalam bentuk penyediaan tabung oksigen, juga isotank untuk kebutuhan mobilisasi dan distribusi oksigen dari pabrik ke rumah sakit maupun filling station.

Baca juga: RNI Produksi Alat yang Mampu Produksi Oksigen Secara Mandiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com