Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Koperasi, ANJ Dukung Ketahanan Ekonomi Masyarakat Papua Barat

Kompas.com - 12/07/2021, 20:29 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain Koperasi Simpan, ia menjelaskan, Koperasi Transportasi juga menjadi kisah sukses lain di Papua Barat.

Baca juga: Pemerintah Minta Koperasi Simpan Pinjam Lakukan Diversifikasi Usaha, Ini Tujuannya

Koperasi Transportasi merupakan pengangkut tandan buah segar (TBS) yang telah menghasilkan pendapatan cukup tinggi untuk menopang biaya sekolah dan beasiswa bagi pelajar.

“Dengan hasil tersebut, program ini semakin menunjukkan nilai koperasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian,” ujar Arianto.

Ia menambahkan, Koperasi Transportasi dibentuk pada 2019 untuk tiga komunitas di PPM dan PMP di Papua Barat.

Koperasi Transportasi dimulai dengan lima truk untuk mengangkut tandan buah segar, pupuk, dan bahan bangunan.

Adapun tujuannya untuk memberikan layanan transportasi kepada perusahaan serta menjadi peluang mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Tambang dan Kebun Punahkan Mata Pencaharian Warga Adat Kalimantan

“Koperasi ini dibangun dengan prinsip memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan untuk mengelola usaha sendiri,” ucap Arianto.

Sebelumnya, pada 2018, ANJ telah mendirikan Koperasi Papua Sejahtera Mandiri di PPM dan Koperasi Mandiri Tunas Karya di PMP. Pendirian dua koperasi ini merupakan bagian dari proyek pengembangan bertanggung jawab.

Komitmen ANJ berikan manfaat untuk masyarakat

Dalam menjalankan kegiatan operasi, ANJ berkomitmen bahwa perusahaan dapat mencapai kemakmuran dan tumbuh apabila bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah.

Baca juga: Kinerja Perseroan Meningkat, Wakil Dirut ANJ: Semoga Penguatan CPO Berlanjut

Untuk itu, ANJ telah memulai inisiatif program pengembangan bertanggung jawab sejak 2018. Program ini bertujuan mendorong karyawan dalam meningkatkan kontribusinya pada visi perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam.

Arianto menjelaskan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Papua Barat adalah salah satu daerah yang memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Indonesia.

“Oleh karena itu, beberapa proyek responsible development dilakukan untuk pembangunan ekonomi masyarakat setempat yang tinggal di sekitar perusahaan Papua Barat. Mulai dari PMP, PPM, ANJ, dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Papua (ANJAP),” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Group Head Sustainability and Corporate Communications ANJ Nunik Maharani meyakini, membangun kemitraan dan peluang dengan masyarakat setempat dapat menumbuhkan kemakmuran berkelanjutan bagi perusahaan.

Baca juga: Indonesia-China: Membangun Kemitraan, Sinergi, dan Solidaritas

“Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan dampak positif dari kegiatan ekonomi kami. Untuk itu, kami memastikan bahwa masyarakat setempat tidak terpinggirkan dari manfaat pertumbuhan dan peluang ekonomi," imbuhnya.

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com