Selain Koperasi Simpan, ia menjelaskan, Koperasi Transportasi juga menjadi kisah sukses lain di Papua Barat.
Baca juga: Pemerintah Minta Koperasi Simpan Pinjam Lakukan Diversifikasi Usaha, Ini Tujuannya
Koperasi Transportasi merupakan pengangkut tandan buah segar (TBS) yang telah menghasilkan pendapatan cukup tinggi untuk menopang biaya sekolah dan beasiswa bagi pelajar.
“Dengan hasil tersebut, program ini semakin menunjukkan nilai koperasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian,” ujar Arianto.
Ia menambahkan, Koperasi Transportasi dibentuk pada 2019 untuk tiga komunitas di PPM dan PMP di Papua Barat.
Koperasi Transportasi dimulai dengan lima truk untuk mengangkut tandan buah segar, pupuk, dan bahan bangunan.
Adapun tujuannya untuk memberikan layanan transportasi kepada perusahaan serta menjadi peluang mata pencaharian baru bagi masyarakat sekitar.
Baca juga: Tambang dan Kebun Punahkan Mata Pencaharian Warga Adat Kalimantan
“Koperasi ini dibangun dengan prinsip memberdayakan masyarakat melalui pengetahuan, kapasitas, dan keterampilan untuk mengelola usaha sendiri,” ucap Arianto.
Sebelumnya, pada 2018, ANJ telah mendirikan Koperasi Papua Sejahtera Mandiri di PPM dan Koperasi Mandiri Tunas Karya di PMP. Pendirian dua koperasi ini merupakan bagian dari proyek pengembangan bertanggung jawab.
Komitmen ANJ berikan manfaat untuk masyarakat
Dalam menjalankan kegiatan operasi, ANJ berkomitmen bahwa perusahaan dapat mencapai kemakmuran dan tumbuh apabila bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah.
Baca juga: Kinerja Perseroan Meningkat, Wakil Dirut ANJ: Semoga Penguatan CPO Berlanjut
Untuk itu, ANJ telah memulai inisiatif program pengembangan bertanggung jawab sejak 2018. Program ini bertujuan mendorong karyawan dalam meningkatkan kontribusinya pada visi perusahaan, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam.
Arianto menjelaskan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Papua Barat adalah salah satu daerah yang memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Indonesia.
“Oleh karena itu, beberapa proyek responsible development dilakukan untuk pembangunan ekonomi masyarakat setempat yang tinggal di sekitar perusahaan Papua Barat. Mulai dari PMP, PPM, ANJ, dan PT Austindo Nusantara Jaya Agri Papua (ANJAP),” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Group Head Sustainability and Corporate Communications ANJ Nunik Maharani meyakini, membangun kemitraan dan peluang dengan masyarakat setempat dapat menumbuhkan kemakmuran berkelanjutan bagi perusahaan.
Baca juga: Indonesia-China: Membangun Kemitraan, Sinergi, dan Solidaritas
“Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan dampak positif dari kegiatan ekonomi kami. Untuk itu, kami memastikan bahwa masyarakat setempat tidak terpinggirkan dari manfaat pertumbuhan dan peluang ekonomi," imbuhnya.