CPNS 2021: BPK Masih Sepi Peminat, Simak Formasi dan Persyaratannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga 12 Juli 2021, mencapai 1,7 juta orang.

Sementara yang telah menyelesaikan proses pendaftaran di portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sebanyak 778.546 pelamar.

"Hai #Sobat BKN, berikut update pelamar sampai dengan 12-7-2021, pukul 13.24 WIB, mengisi formulir 1.727.27, sudah submit 778.546," tulis Admin di akun Instagram BKN, dikutip Selasa (13/7/2021).

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatatkan terdapat 10 instansi yang banyak diincar pelamar, tertinggi masih didominasi Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan instansi yang masih sepi peminat adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2021 Untuk SMA Terbanyak

Syarat CPNS BPK

Instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya.

Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang.

BPK sendiri baru membuka pendaftaran mulai 7 Juli dan akan berakhir pada 21 Juli 2021. Adapun jumlah formasi yang dibutuhkan sebanyak 1.320.

Kriteria pelamar yang dicari yakni pelamar kebutuhan umum, kebutuhan khusus yang terdiri atas putra/putri lulusan terbaik berpredikat pujian atau cumlaude, penyandang disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat.

Sementara, latar pendidikan yang bisa melamar di BPK yakni D-III bidang Teknik Informatika, Manajemen Teknik Informatika, Administrasi Perkantoran, dan Manajemen, D-IV Akutansi. Kemudian, S1 Akuntansi, S1 Ilmu Hukum, S1 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Manajemen.

Berikutnya, S1 Sistem Informatika, S1 Teknik Informatika, S1 Teknik Lingkungan, S1 Teknik Sipil, S1 Sastra Arab/Sastra Bahasa Inggris/Sastra Perancis/dan Sastra Spanyol, S1 Statistika, S1 Teknik Informatika, S1 Sistem Komputer, S1 Teknik Komputer, S1 Ilmu Komputer, terakhir S1 Sistem Informasi.

Baca juga: Bingung Status Akreditasi Pendidikan Saat Lamar CPNS atau PPPK? Ini Jawaban BKN