Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disalurkan lewat TNI-Polri, Ini Rincian Paket Bansos dan Obat Gratis

Kompas.com - 13/07/2021, 10:40 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

Impor oksigen dan gencarkan vaksinasi

Terkait pemenuhan kebutuhan oksigen, Luhut menyampaikan, pemerintah terus menata dan memperbaiki hal tersebut.

Perbaikan dilakukan melalui kerja sama Kementerian Kesehatan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian BUMN. Pemerintah juga tengah dalam proses untuk mengimpor oksigen cair.

“Kami sudah proses impor 40.000 ton oksigen likuid untuk kita gunakan ke depan ini. Kita berjaga-jaga walaupun sebenarnya kita tidak butuh sebanyak itu, tapi kalau melihat tren dunia, perkembangan di Amerika, perkembangan di Inggris, di mana trennya sekarang meningkat tajam, kita lebih bagus berjaga-jaga sehingga kita tidak caught by surprise,” tuturnya.

Dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan oksigen, imbuh Luhut, pemerintah juga mempersiapkan untuk mengimpor oxygen concentrator dalam jumlah besar.

Baca juga: Penerima Bansos Dapat Tambahan Beras, Cek di cekbansos.kemensos.go.id

“Presiden sudah setuju kita akan impor oxygen concentrator itu 50.000 tabung. Kita sekarang sudah punya mungkin beberapa ribu, mungkin dekat 10.000, dan itu akan kita bagikan untuk digunakan di kasus-kasus yang ringan,” ujarnya.

Terakhir, Luhut juga memaparkan mengenai pelaksanaan vaksinasi bagi rakyat Indonesia. Dengan stok vaksin yang mencapai 45 juta dosis di bulan ini, pemerintah akan terus meningkatkan cakupan vaksinasi, khususnya untuk daerah-daerah marjinal.

“Kami sepakat akan peningkatan vaksinasi, dilakukan oleh TNI-Polri dan juga Dinkes (Dinas Kesehatan), langsung ke daerah-daerah marjinal. Jadi di pinggiran-pinggiran kota langsung tim akan menyuntikkan di sana. Itu saya kira akan mulai berjalan dalam minggu ini,” tuturnya.

Dengan semua upaya penanganan yang telah dilakukan dibarengi dengan disiplin semua komponen masyarakat, Luhut berharap pandemi akan dapat segera dikendalikan.

Baca juga: Cara Cek Penerima BST dan PKH di cekbansos.kemensos.go.id

“Jadi saya pikir dengan pelaksanaan vaksinasi, kemudian tadi PPKM berjalan secara bersamaan, dan kemudian obat, oksigen, kemudian juga tempat tidur, saya melihat dalam 4-5 hari ke depan kita situasinya akan membaik,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com