Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Cek Lokasi Vaksinasi Terdekat di covid19.go.id/faskesvaksin

Kompas.com - 13/07/2021, 15:20 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyediakan fitur tambahan di website covid19.go.id yang memberikan informasi fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi Covid-19 secara gratis.

Saat ini, layanan cek lokasi vaksinasi terdekat di website covid19.go.id tersebut sudah menjangkau seluruh wilayah di Jawa dan Bali.

Untuk mendapatkan informasi tersebut cukup mudah, tinggal akses laman resmi melalui link covid19.go.id/faskesvaksin.

Baca juga: Menkes Blak-blakan soal Alasan Buka Vaksinasi Berbayar

Melalui fitur tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat mencari lokasi vaksinasi terdekat dan segera mendapatkan vaksinasi.

Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi saat ini, vaksinasi merupakan salah satu cara melindungi kita semua.

Dia menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat mengurangi risiko terjadinya sakit bagi yang tertular virus Covid-19.

"Diharapkan fitur ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan informasi lokasi yang menyediakan layanan vaksinasi, kami siapkan fitur tambahan pada websitecovid19.go.id yang menjangkau wilayah Jawa Bali,” ujar Arya melalui keterangannya, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Berbayar, Tuai Polemik hingga Akhirnya Ditunda

Cara mencari lokasi vaksinasi terdekat

Cara mencari lokasi vaksinasi terdekat cukup mudah. Cukup klik tautan covid19.go.id/faskesvaksin, kemudian temukan lokasi vaksinasi terdekat.

Pilih provinsi dan kabupaten/kota lantas klik 'cari sekarang'. Misal ingin mencari lokasi fakses di Purwokerto, cukup klik Provinsi Jawa Tengah, kemudian pilih Kabupaten Banyumas langsung ditemukan 84 faskes di Banyumas termasuk di Purwokerto.

Setelah itu, website akan menampilkan peta lokasi faskes dan detail informasi lainnya seperti alamat lengkap dan nomor telepon.

Masyarakat bahkan bisa langsung meminta diarahkan menuju lokasi vaksinasi terdekat dengan mengklik “Arahkan”, maka akan muncul peta menuju lokasi tersebut.

Baca juga: Erick Thohir Jamin Vaksinasi Gotong Royong Tak Gunakan Vaksin Program Pemerintah

Arya menambahkan, pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk mengejar target vaksinasi program pemerintah sebanyak 2 juta dosis per hari pada Agustus 2021.

Menurutnya, hingga Senin (12/7/2021), realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 program pemerintah telah mencapai total lebih dari 51 juta dosis.

Capaian tersebut terdiri dari rincian sebesar 36,1 juta untuk vaksinasi dosis pertama dan sekitar 14,9 juta untuk vaksinasi dosis kedua.

"Ayo, masyarakat yang belum divaksin untuk mendapatkan vaksin sekarang juga," ajak Arya.

Dia meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi demi keselamatan bersama.

"Vaksinasi adalah ikhtiar kita untuk melindungi diri dan bangsa ini dari pandemi dengan cara membangun herd immunity," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com