JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menarik peringkat KIK EBA Mandiri GIAA01 Kelas A berdasarkan permintaan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) selaku pengelola investasi.
"Peringkat terakhir EBA tersebut adalah idBB(sf)(cg) dengan prospek negatif," tulis Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (13/7/2021).
Efek utang dengan peringkat idBB mengindikasikan parameter proteksi yang sedikit lemah dibandingkan efek utang lain.
Baca juga: KPPU Denda Garuda Indonesia terkait Praktik Monopoli Tiket Umrah
Selain itu, kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut mudah terpengaruh oleh perkembangan ekonomi, bisnis, dan keuangan, sehingga berpotensi tidak mampu memenuhi komitmen.
Suffix (sf) menunjukkan peringkat transaksi keuangan yang terstruktur. Sedangkan suffix (cg) menunjukkan bahwa peringkat mempertimbangkan keamanan dalam bentuk garansi perusahaan.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), menjual hak atas pendapatan masa depan senilai Rp 2,62 triliun dari rute Jeddah dan Madinah melalui kontrak investasi kolektif (KIK).
MMI yang berperan sebagai pengelola investasi dan PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai bank kustodian.
Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pefindo tarik peringkat KIK EBA milik Garuda Indonesia (GIAA), kenapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.