Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS dan PPPK 2021

Kompas.com - 13/07/2021, 16:38 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pelamar CPNS dan PPPK 2021 nyaris menembus angka 2 juta orang pada Selasa (13/7/2021) hari ini.

Angka tersebut melonjak dari jumlah pelamar sehari sebelumnya yang masih di kisaran 1,7 juta pelamar. Update pelamar CPNS dan PPPK 2021 memang masih dimungkinkan seiring proses pendaftaran yang masih berlangsung.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 13 Juli 2021 pukul 13.31 WIB, tercatat jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 mencapai 1.930.056 pendaftar.

Baca juga: Cek Daftar 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

Dari jumlah tersebut, belum semuanya menyelesaikan proses pendaftaran. BKN mencatat ada 924.379 pelamar yang sudah submit data alias merampungkan proses pendaftaran.

Dari semua instansi yang membuka pendaftaran, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) masih tercatat sebagai instansi terfavorit seperti hari-hari sebelumnya.

Jumlah pelamar CPNS dan PPPK 2021 di Kemenkumham tercatat sebanyak 283.282 orang, menjadi yang terbanyak dibandingkan instansi lainnya.

Berikut daftar 10 instansi terfavorit di seleksi CPNS dan PPPK 2021:

  1. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 283.282
  2. Kementerian Perhubungan 70.665
  3. Kejaksaan Agung 66.704
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 39.094
  5. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 25.351
  6. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 23.401
  7. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 22.535
  8. Kementerian Kesehatan 17.790
  9. Kementerian Pertanian 15.436
  10. Badan Intelijen Negara 14.941

Baca juga: Cek Formasi CPNS dan PPPK 2021 Pemprov Jatim yang Masih Sepi Peminat

Sementara itu, BKN juga merilis update data instansi yang masih sepi peminat dalam pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK 2021 ini.

Dari data yang dirilis, instansi yang sepi peminat masih didominasi oleh instansi pemerintah daerah di luar Jawa, sama seperti hari-hari sebelumnya.

Untuk update informasi terbaru, penting melakukan pengecekan berkala mengenai instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat di seleksi CPNS dan PPPK 2021.

Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang.

Baca juga: Pelamar CPNS dan PPPK 2021 di sscasn.bkn.go.id Tembus 1,5 Juta Orang

Dengan tahu jumlah pendaftar di instansi tersebut, setidaknya ada bekal pengetahuan mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes CPNS tahun ini.

Instansi yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa instansi mana saja yang peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Biasanya, instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang.

Baca juga: Daftar Terbaru 10 Instansi Terfavorit dan Sepi Peminat di CPNS 2021

Berikut daftar 10 instansi sepi peminat di seleksi CPNS dan PPPK 2021:

  1. Pemerintah Kab. Maybrat 11
  2. Pemerintah Kab. Manokwari Selatan 28
  3. Pemerintah Kab. Kaimana 31
  4. Pemerintah Kab. Teluk Wondama 44
  5. Pemerintah Kab. Sorong Selatan 46
  6. Pemerintah Kab. Kepulauan Tanimbar 47
  7. Pemerintah Kab. Maluku Barat Daya 59
  8. Pemerintah Kab. Pakpak Bharat 71
  9. Pemerintah Kota Sibolga 76
  10. Pemerintah Kab. Raja Ampat 78

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com