Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pekan Depan, Dokter dan Perawat yang Baru Lulus Bakal Bantu Tangani Pasien Covid-19

Kompas.com - 13/07/2021, 17:50 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut 20.000 perawat dan 2.200 dokter yang baru lulus pendidikan akan membantu penanganan pasien Covid-19 mulai pekan depan.

Kenaikan jumlah kasus Covid-19 di tanah air mendorong para tenaga kesehatan untuk bekerja ekstra. Menurut Luhut hal ini menimbulkan kelelahan setelah 1,5 tahun pandemi Covid-19 tidak juga usai.

“Mulai Senin (pekan depan), kami akan menambah 2.200 dokter yang kita ambil dari dokter yang baru lulus dan kita latih, kita mulai pekerjakan. Ada 20.000 perawat juga yang baru lulus kita terjunkan,” kata Luhut secara virtual dalam acara Deklarasi Gotong Royong bersama Kadin, Aoindo dan Pimpinan Konfederasi SP/SB, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Menkes Minta Perusahaan Tidak Menstok Obat-obatan Covid-19

Selain itu, pemerintah juga akan menyalurkan paket obat Covid-19 pada 14 Juli 2021 sebanyak 300.000 paket untuk 210.000 pasien Covid-19.

Pemerintah juga menambah jumlah tempat tidur melalui sinergi TNI dan Polri, serta impor tabung oksigen yang rencananya akan tiba di Indonesia 3-4 hari ke depan. Percepatan bansos dan vaksin juga terus digencarkan untuk mencapai herd immunity.

Namun demikian, Luhut menilai apa yang dipersiapkan saat ini bukan semata menjadi jalan keluar dari masalah pandemi Covid-19. Butuh kerja sama dari semua pihak untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, dan mematuhi segala aturan dari pemerintah.

“Kita tidak bisa mengahadapi Covid-19 dengan terus menaikkan jumlah tempat tidur, menambah perawat, dokter dan tabung oksigen. Ini semua ada batasnya dan tidak serta merta menjadi jalan keluar. Masalahnya bagaimana kita tetap menjaga protokol kesehatan dan patuh pada imbauan pemerintah,” kata dia.

Baca juga: Menkes Blak-blakan soal Alasan Buka Vaksinasi Berbayar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com