Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Caplok Saham Link Net, Ini Respons XL Axiata

Kompas.com - 13/07/2021, 17:54 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT XL Axiata Tbk (EXCL) menegaskan bahwa tidak ada pembelian saham PT Link Net Tbk milik Group Lippo seperti yang selama ini dikabarkan.

"Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan disampaikannya tanggapan ini, tidak ada transaksi yang telah dilaksanakan oleh perseroan sehubungan dengan saham PT Link Net Tbk," ujar Corporate Secretary XL Axiata Ranty Astari Rachman, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: XL Axiata Tebar Dividen Rp 339 Miliar, Catat Tanggal Pembagiannya

"Dalam melaksanakan setiap transaksi, perseroan akan senantiasa memperhatikan dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang perlu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, khususnya ketentuan di bidang pasar modal," sambung dia.

Dari kabar tersebut, pihak EXCL mengeklaim tidak memengaruhi harga saham serta kinerja perusahaan.

Berdasarkan data RTI, pergerakan harga saham EXCL pada hari ini melemah di Rp 2.440 atau turun 170 poin (6,51 persen).

Nilai transaksi yang diperoleh sebesar Rp 123,46 miliar dari 49,18 juta lembar saham yang diperdagangkan.

Sebagai informasi, XL Axiata dikabarkan mempertimbangkan pembelian saham Link Net melalui entitas usahanya, yakni XL Axiata.

Baca juga: XL Axiata Tebar Dividen Rp 339,4 Miliar

Saat ini, CVC Capital Partners masih menguasai 36 persen dari saham Link Net, sedangkan PT First Media memiliki 28 persen saham.

Meski dikabarkan tengah terlibat diskusi, hingga kini belum ada informasi resmi soal kepastian akuisisi saham Link Net oleh induk XL Axiata itu.

Perwakilan dari Axiata, CVC, First Media, Link Net, dan XL Axiata menolak berkomentar terkait kabar ini.

Namun, sebelumnya CVC dan First Media dikabarkan sudah mempertimbangkan untuk mendivestasi mayoritas saham di Link Net sejak awal 2015.

Kala itu, sejumlah emiten dikabarkan tertarik atas transaksi tersebut. Mereka adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), XL Axiata, dan PT Indosat Tbk (ISAT).

Baca juga: Pendapatan Naik, Laba XL Axiata Justru Menyusut

Pada 2018, Axiata juga pernah dikabarkan telah bernegosiasi untuk membeli 40 persen saham Link Net.

Potensi nilai transaksinya disebut-sebut mencapai 356 juta dollar AS. Namun, manajemen XL Axiata kemudian membantah hal tersebut.

Hingga kuartal I-2021, Link Net mencatatkan kinerja positif dengan meraih pendapatan senilai Rp 1,06 triliun.

Jumlah itu tumbuh 11,48 persen dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 958,99 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com