JAKARTA, KOMPAS.com – Tokopedia mencatatkan kenaikan jumlah transaksi hampir 3 kali lipat untuk pembayaran pajak nasional dan daerah secara online pada kuartal I tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan, jumlah transaksi pembayaran penerimaan negara melalui sistem Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga yang terkoneksi dengan Tokopedia secara keseluruhan meningkat hampir 4 kali lipat pada kuartal I tahun 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Secara spesifik, transaksi pembayaran Pajak Online meningkat hampir 3 kali lipat, pembayaran PNBP meningkat lebih dari 5 kali lipat serta Bea dan Cukai meningkat hampir 6 kali lipat pada kuartal I tahun 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Astri dalam siaran pers, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Harga Obat dan Kebutuhan Terkait Covid-19 Melonjak, Tokopedia Ancam Tindak Penjual Nakal
Untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor, Tokopedia juga memiliki fitur E-Samsat untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kep. Riau, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
Fitur ini juga mencatatkan kenaikan 3 kali lipat pada kuartal I tahun 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sementara untuk transaksi pembayaran PBB juga meningkat hampir 4 kali lipat pada kuartal I tahun 2021.
Untuk mendukung digitalisasi system pembayaran, Tokopedia menjalin kerja sama dengan Kementerian Keuangan RI untuk lebih dari 900 jenis penerimaan negara, yakni Pajak Online (termasuk PPh, PPN, dan Bea Materai), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Bea Cukai.
Sebelumnya Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati berharap metode pembayaran digital diharapkan mampu memudahkan akses masyarakat dalam meningkatkan inklusi keuangan sekaligus meningkatkan peneriamaan negara.
Baca juga: Tokopedia Hadirkan Fitur TokoCabang, Apa Itu?
“Inovasi ini diharapkan dapat turut berkontribusi dalam pembangunan nasional, pelayanan publik dan ekonomi digital sekaligus membantu pemulihan ekonomi negara yang saat ini terdampak pandemic,”ungkap Sri Mulyani.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.