Saat itu, beberapa ekonom menyarankan pemerintah China melakukan privatisasi BUMN. Namun dengan alasan pengendalikan ekonomi, pemerintah China memutuskan tetap mempertahankan dominasi BUMN.
Baca juga: Ini Daftar 7 Bank Terbesar di Dunia, China Mendominasi
Pada akhir tahun 90-an, China mulai mengurangi jumlah BUMN, namun tetap mempertahankan kendali atas perusahaan negara yang lebih besar. Beberapa BUMN yang lebih kecil direstrukturisasi.
Selain itu, banyak pembangunan di seluruh China yang tidak mungkin dikelola oleh swasta, terutama terkait infrastruktur publik di beberapa daerah terpencil.
Salah satu mega proyek yang telah diselesaikan BUMN itu adalah jalan tol China. Hanya butuh sekitar 30 tahun untuk membangun lebih dari 160.000 kilometer di jalan bebas hambatan, lebih banyak dari negara lain mana pun di dunia.
Hampir semua jalan raya China dibangun oleh BUMN. Ketika negara membutuhkan infrastruktur untuk dibangun, BUMN bisa melakukan tugasnya dengan baik. Didukung oleh pemerintah, sejumlah perusahaan raksasa milik negara itu tidak perlu mempertimbangkan keuntungan finansial dari proyek-proyek ini.
Baca juga: Daftar 7 BUMN Terbesar di Indonesia dari Sisi Aset, Siapa Juaranya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.