Namun, viralnya "si kakek" atau konsumen McDonald Sarinah rasanya tidak hanya menunjukkan relasi fungsional antara stakeholder dan perusahaan seperti yang dimaksud Freeman, melainkan lebih pada relasi khas realitas simbolis.
Realitas simbolis itulah yang kiranya memungkinkan konsumen teraduk-aduk memorinya ketika McDonald Sarinah ditutup. Juga memori si kakek yang mengelucak manakala Matahari Malioboro Mall tempatnya mengabdi selama puluhan tahun ditutup.
Siregar (2004) membedakan antara realitas empiris dan realitas simbolis. Realitas empiris adalah hal-hal yang terjadi di interaksi sosial. Ia bersifat fisik dan materiil.
Adapun realitas simbolis berhubungan dengan kognisi dan bersifat subjektif. Realitas inilah yang menyebabkan suatu tatatan tidak hambar.
Di realitas simbolis itulah antara lain memori berada. Memori yang memungkinkan relasi "si kakek" dengan entitas bisnis tempatnya bekerja begitu hidup.
Memori yang melampaui umur Matahari Malioboro Mal yang kini sudah tak beroperasi lagi.
Ninawati
Staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara