BANDUNG, KOMPAS.com - Tarif cukai hasil tembakau (CHT) naik mencapai angka rata-rata 12,5 persen. Kondisi ini membuat harga rokok resmi naik.
"Kenaikan CHT berakibat pada kenaikan harga yang menekan daya beli masyarakat," ujar Managing Director PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/7/2021).
Melihat hal tersebut, pihaknya berinisiatif mengambil langkah strategis dengan memperluas jangkauan pasar ke mancanegara yang dinilai memiliki potensi besar.
Baca juga: Pemerintah Didesak Tekan Jumlah Perokok Anak dengan Simplifikasi Tarif Cukai Tembakau
Untuk tahap awal, pihaknya membidik pasar Asia, khususnya konsumen Indonesia yang tinggal di sana. Namun, tidak menutup peluang untuk perluasan ke negara lainnya.
Sementara itu, President Director PT Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim mengatakan, pihaknya baru saja memulai membuka ekspor produk tembakau ke sejumlah negara di Asia.
Langkah ini diambil sesuai dengan imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, agar produsen sigaret mulai menggiatkan ekspor produknya.
"Keputusan ekspor juga merupakan salah satu langkah lanjutan Nojorono Kudus menyikapi situasi pandemi. Langkah strategis diputuskan guna menyiasati keberlangsungan perguliran roda bisnis serta kesejahteraan pekerja," ucap dia.
Stefanus menjelaskan, tahun lalu di saat banyak perusahaan merumahkan pekerjanya akibat pandemi, pihaknya berupaya keras menjamin keberlangsungan lapangan kerja dan roda perekonomian, dengan melahirkan produk baru.
Baca juga: Ada Pandemi, Penerimaan Cukai Hasil Tembakau Tetap Tumbuh 9,7 Persen
Tahun ini, perusahaannya memulai dengan strategi bisnis baru. Yakni dengan memperluas jangkauan pasar melalui ekspor.
"Kebijakan strategis tentunya tidak hanya menjadi solusi bisnis bagi perusahaan, namun harus berdampak baik bagi para pekerja," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.