Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN WISATA KOMPASIANA] Pantai Penyusuk dan Legenda Penyu Busuk | Bern, Ibu Kota Swiss yang Memesona

Kompas.com - 14/07/2021, 23:30 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Indonesia memang tidak pernah kehabisan tempat-tempat terbaik dengan pemandangan cantik. Salah satu tempat itu adalah pantai Penyusuk.

Pantai Penyusuk terletak di Pulau Bangka bagian utara. Pantai ini sangat asri karena dikelilingi oleh tumbuhan hijau. Hamparan batu granit beraneka ukuran membuat pantai ini terlihat makin cantik dan eksotik.

Tak kalah menarik adalah bangunan-bangunan yang terlekat di sekitar jalan menuju pantai. Di sana kita akan disuguhi pemandangan bangunan milik perusahaan timah zaman dulu.

Sebagian bangunan ini sudah banyak yang rusak dan sudah tidak terpakai. Beberapa bangunan sudah direnovasi dan menjadi rumah dinas bagi pegawai para pegawai perusahaan tersebut.

Lain dari itu, sepanjang kiri kanan jalan banyak ditumbuhi pohon-pohonan, menandakan Pulau Bangka memiliki tanah yang cukup subur. Salah satu hasil bumi yang terkenal dari pulau ini adalah lada yang berkualitas tinggi.

Selain mengenai Pantai Penyusuk. ada juga pembahasan seputar Kokugikan Arena di Ryogoku dan Bern, Ibu Kota Swiss.

Berikut konten-konten menarik dan populer kanal Wisata di Kompasiana:

1. Pantai Penyusuk dan Legenda Penyu Busuk

Ada yang sudah pernah berlibur atau sekadar mampir ke tempat ini? Kalau belum, mari kita intip sedikit.

Pantai ini terletak di Kelurahan Remodong Indah, Kecamatan Belinyu, Kepulauan Bangka Belitung.

Pantai Penyusuk berjarak sekitar 104 km dari Kota Pangkal Pinang dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi sekitar 2 jam. Pantai ini terlihat sepi dan jauh dari keramaian

Memang apa yang menarik di sini?

Seperti pantai di Pulau Bangka lainnya, Pantai Penyusuk ini juga menyajikan pemandangan cantik nan eksotik dengan perpaduan pasir pantai halus putih bersih dengan banyak batu-batu granit saling bertumpukan.

Di kawasan ini terdapat sebuah pelabuhan yaitu Pelabuhan Tanjung Gudang. Pelabuhan itu mempunyai sejarah bagi masyarakat Pulau Bangka. Inilah pelabuhan yang berjasa menghubungkan warga Bangka dengan kota-kota lain di Indonesia. termasuk Jakarta. (Baca selengkapnya)

2. "Kokugikan Arena" di Ryogoku Tempat Pertandingan Sumo pada Olimpiade Tokyo 2020

Olimpiade Tokyo 2020 akan segera bergulir. Pesta olahraga multicabang paling bergengsi di dunia ini akan diselenggarakan pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Meski sempat tertunda tahun lalu, Olimpiade tetap akan dilaksanakan tahun ini dan tetap menggunakan tahun 2020 sebagai bagian dari branding penyelenggaraan.

Terkait penyelenggaraan di Jepang, tidak ada salahnya kita sedikit melihat salah satu dari banyak hal yang ada di Jepang, yakni "Kokugikan Arena" di Ryogoku.

Kokugikan Arena, juga dikenal sebagai Ryogoku Sumo Hall, akan menjadi tuan rumah acara tinju di Olimpiade 2020. Tempat ini adalah rumah dari olahraga nasional Jepang, sumo. Terletak di distrik Ryogoku, arena saat ini dibangun pada tahun 1985.

Desain bentuk mangkuk arena memungkinkan penonton melihat pusat auditorium dengan mudah dari mana pun mereka duduk. Kapasitas untuk turnamen tinju Olimpiade adalah 7.300 penonton dan dengan banyak Juara Olimpiade dalam kategori berat yang berbeda dari seluruh dunia. (Baca selengkapnya)

3. Bern, Ibu Kota Swiss yang Memesona

Umumnya Ibu Kota di sebuah negara merupakan kota-kota besar, sebagai pusat dari berbagai sektor seperti pendidikan atau ekonomi.

Namun, untuk Ibu Kota satu ini tidak demikian. Kota ini justru terbilang kota kecil. Penduduknya pun tak sampai 150 ribu jiwa.

Ya, ini adalah Kota Bern. Ibu Kota Swiss. Bern memang sangat strategis. Berada di dataran tinggi Swiss di Kanton Bern, kota cantik ini berdiri di antara dua kota terbesar di Swiss, yakni Zurich di utara dan Jenewa di selatan.

Tetapi apakah itu yang membuat Bern menjadi Ibu Kota Swiss?

Tentu tidak. 28 November 1848 silam, ketika Konfederasi Swiss dibentuk, mayoritas anggota dewan nasional dan dewan negara sepakat memilih Bern sebagai pusat Konfederasi Swiss. Pilihan ini pun membuat Bern menyandang status sebagai Kota Federal yang secara de facto sama saja dengan ibu kota negara. (Baca selengkapnya) (IBS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com