JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menyiapkan 1.065 titik penyekatan dalam rangka mengantisipasi pergerakan pada periode Idul Adha.
Kepala Korlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, titik penyekatan yang juga disiapkan untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat itu akan dibangun di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali.
Istiono menjabarkan, 1.065 titik tersebut akan tersebar di 85 lokasi penyekatan di jalan tol, 6 lokasi di pelabuhan, dan 974 lokasi di jalan non-tol.
Baca juga: Kemenhub "Kandangkan" 2 Bus AKAP yang Nekat Angkut Penumpang Tanpa Dilengkapi Sertifikat Vaksin
Dengan adanya titik penyekatan, Korlantas akan menyeleksi kendaraan yang boleh melintas pada periode Idul Adha nanti.
Adapun kendaraan yang boleh melintas mengacu kepada Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 14 Tahun 2021 dan SE Menteri Perhubungan Nomor 43 Tahun 2021.
“Titik-titik penyekatan ini kita buat kemudian kita lakukan pembatasan penyekatan selektif, yang bisa jalan hanya sektor esensial dan kritikal. Jadi persyaratan perjalanan tetap kita pedomani, SE Satgas, dan SE Menhub,” tutur Istiono dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/7/2021).
Selain sektor esensial dan kritikal, kendaraan pengangkut logistik dipastikan masih tetap dapat melintas dan beroperasi selama periode tersebut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, untuk mendukung upaya tersebut, pihaknya akan melakukan rapid test antigen di sejumlah terminal tipe A.
Baca juga: PPKM Darurat, Kemenhub Bakal Tes Acak Covid-19 di Simpul Transportasi
“Namun, jumlahnya tidak banyak karena penumpang bus belakangan tidak banyak,” katanya.
Selain itu, Kementerian Perhubungan juga memfasilitasi vaksinasi Covid-19 bagi para pengemudi truk dan pendampingnya.
“Ini dilakukan di 4 pelabuhan besar, Merak, Bakaheuni, Ketapang, dan Gilimanuk,” ucap Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.