Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Per Maret 2021, Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 1.862 Triliun

Kompas.com - 15/07/2021, 11:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, aset keuangan syariah di Indonesia sudah mencapai Rp 1.862,7 triliun hingga Maret 2021.

Aset tersebut setara dengan 9,96 persen dari seluruh aset industri keuangan. Jumlah itupun belum termasuk kapitalisasi saham syariah di pasar modal.

"Dari sisi aset, sektor keuangan syariah Indonesia selama ini tumbuh kuat, di mana total keuangan syariah dari sisi aset, pada Maret 2021 telah mencapai Rp 1.862,7 triliun," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Internasional KNEKS secara daring, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Sandiaga Uno: Ekonomi Syariah Tumbuh Signifikan di Tengah Pandemi Covid-19

Sri Mulyani mengungkapkan, perkembangan aset ini tidak terlepas dari perkembangan aset syariah secara global. Saat ini, volume aset keuangan syariah terus meningkat dari 2,52 triliun dollar AS menjadi 2,88 triliun dollar AS.

Keuangan syariah global diperkirakan akan tumbuh sebesar 5 persen dalam periode 2019-2024 dengan aset yang mencapai 3,69 triliun dollar AS. Untuk mengambil peluang ini, Indonesia perlu memperkuat ketahanan keuangan syariah termasuk pasar modal syariah.

"Indonesia harus mampu menorehkan berbagai perkembangan dan kemajuan dalam ekonomi syariah sesuai dengan makin tingginya aspirasi masyarakat untuk mendapat instrumen yang berbasis syariah," beber Sri Mulyani.

Namun kata Sri Mulyani, pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi perkembangan pasar modal. Global Islamic Economic Report 2020 mengungkapkan, terjadi stagnasi pada perkembangan aset keuangan syariah di tahun 2020.

Padahal tahun 2019, aset keuangan syariah mengalami kenaikan atau pertumbuhan yang sangat baik yaitu 13,9 persen.

Di Indonesia, aset sukuk korporasi dan reksa dana syariah pun masih rendah. Pada tanggal 25 Juni, posisi outstanding sukuk korporasi hanya mencapai Rp 32,54 triliun dengan market share sebesar 7,44 persen.

Begitu pula dengan reksa dana syariah yang nilai nominalnya Rp 39,75 triliun dengan market share sekitar 7,28 persen.

"Dengan basis yg masih kecil tentu diharapkan perkembangan bisa terus berlanjut" tutur Ani.

Baca juga: Luhut Ajak Arab Saudi Suntik Modal ke Bank Syariah Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com