Agar perkembangan terus berlanjut, Ani bakal bekerjasama dengan BI dan OJK untuk mengembangkan pasar keuangan syariah dan mengupayakan kebijakan serta regulasi maupun penciptaan instrumen.
Ani bilang, pengembangan akan meneruskan pencapaian yang sudah ditorehkan hingga saat ini. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Juni 2021 menunjukkan, aset saham syariah telah mencapai Rp 3.372,2 triliun.
Porsinya setara dengan 47,32 persen dari total kapitalisasi indeks harga saham Indonesia.
"Komitmen pemerintah sangat kuat untuk mengembangkan pasar modal syariah dengan meningkatkan kedalaman dan likuiditas sektor keuangan syariah. Penerbitan surat berharga syariah negara atau sukuk negara merupakan salah satu manifestasinya," pungkas Ani.
Baca juga: Sri Mulyani: SDM Jadi Tantangan Terbesar Pengembangan Ekonomi Syariah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.