Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor pada Juni 2021 Mencapai 17,23 Miliar Dollar AS, Terbesar dari China

Kompas.com - 15/07/2021, 13:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor pada bulan Juni 2021 mencapai 17,23 miliar dollar AS.

Nilai tersebut meningkat sebesar 21,03 persen secara bulanan (month to month/mtm) dan 60,12 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, impor migas maupun nonmigas mengalami kenaikan.

Baca juga: BPS: Daya Beli Petani Mengalami Kenaikan

Tercatat impor migas naik 11,44 persen (mtm), sementara impor nonmigas naik 22,66 persen (mtm).

Secara kumulatif, total impor semester I 2021 mencapai 91,01 miliar dollar AS.

"Impor migasnya dari Januari-Juni 2021 naik sekitar 52 persen, dan nonmigas Januari-Juni 2021 naik 25,46 persen," kata Margo Yuwono dalam konferensi pers, Kamis (15/7/2021).

Menurut penggunaan barang, impor di semua sektor penggunaan barang mengalami kenaikan.

Untuk barang konsumsi, impor pada Juni 2021 ini sebesar 1,64 miliar dollar AS atau naik 16,92 persen (mtm) dan 16,72 persen (yoy).

Baca juga: Petani Sarang Walet Minta agar Monopoli Ekspor Sarang Burung Walet ke China Dihilangkan

Sementara impor bahan baku/penolong 13,04 miliar dollar AS atau naik 19,15 persen (mtm) dan 72,09 persen (yoy).

Impor barang modal mencapai 2,55 miliar dollar AS atau naik 35,02 persen (mtm) atau 43,42 persen (yoy).

"Bahan baku penolong masih memiliki share terbesar sebesar 75,69 persen, share barang modal 14,77 persen, dan share barang konsumsi 9,54 persen," beber dia.

Margo mengungkap, China menjadi negara asal impor yang terbesar pada Juni 2021.

Nilai impor dari China sebesar 758 juta dollar AS, diikuti Jepang 365,5 juta dollar AS, Thailand 288,1 juta dollar AS, Singapura 204,5 juta dollar AS, dan AS sebesar 164,5 juta dollar AS.

Baca juga: Juni 2021, Ekspor Indonesia Naik Menjadi 18,55 Miliar Dollar AS

Sedangkan impor dari negara Afrika Selatan, Turki, Kazakstan, Cile dan Belanda mengalami penurunan.

Dengan demikian, pangsa impor Indonesia belum berubah. China masih menduduki posisi pertama dengan share impor 31,73 persen dari total impor Indonesia pada bulan Juni 2021.

"Diikuti Jepang dengan share 5,58 persen dan nilainya 1,28 miliar dollar AS, Thailand dengan share 5,78 persen atau 0,86 miliar dollar AS. Sedangkan share impor dari negara Asean adalah 18,16 persen, dan Uni Eropa 6,17 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com