Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Oksigen di Bangka Belitung Diprioritaskan untuk Kebutuhan Medis

Kompas.com - 15/07/2021, 20:42 WIB
Heru Dahnur ,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pasokan oksigen dari industri di Kepulauan Bangka Belitung diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan medis.

Meskipun saat ini ada kenaikan jumlah penderita Covid-19, pasokan oksigen dipastikan berjalan lancar untuk seluruh Puskesmas hingga rumah sakit rujukan.

Pemilik PT Oksigen Prima Lestari, Suhaidi mengatakan hampir 90 persen produksi oksigen digunakan untuk kebutuhan medis di Kepulauan Bangka Belitung.

"Meskipun ada lonjakan, produksi tetap lancar. Kami memang sejak awal prioritas produksi untuk medis," kata Suhaidi saat menerima kunjungan tim PLN Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (15/7/2021).

Suhaidi menuturkan, distribusi oksigen dilakukan sesuai permintaan dari rumah sakit.

Dalam sehari jumlah oksigen yang didistribusikan berfluktuatif karena tergantung kondisi pasien yang sedang menjalani perawatan.

"Tidak semua pasien yang dirawat butuh oksigen. Hanya kondisi emergency saja," ujar dia.

Di sisi lain, Suhaidi berharap pasokan listrik untuk operasional pabrik bisa terjaga dengan baik.

Baca juga: Kebutuhan Oksigen Tinggi, Luhut: Tidak Pernah Dibayangkan Sebelumnya...

"Untuk produksi kami memang mengandalkan listrik," ujar Suhaidi.

General Manager PLN UIW Babel Amris Adnan mengatakan, pasokan listrik untuk industri oksigen termasuk dalam pelanggan prioritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jelang MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia Group Siapkan 6.200 Kursi Tambahan Penerbangan ke Lombok

Jelang MotoGP Mandalika, Garuda Indonesia Group Siapkan 6.200 Kursi Tambahan Penerbangan ke Lombok

Rilis
Saat Ahok Kurang Setuju Stasiun Kereta Cepat Ada di Halim

Saat Ahok Kurang Setuju Stasiun Kereta Cepat Ada di Halim

Whats New
LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Sempat Terjadi Penumpukkan Penumpang dan Keterlambatan Perjalanan

LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Sempat Terjadi Penumpukkan Penumpang dan Keterlambatan Perjalanan

Whats New
TikTok Shop Resmi Tutup, Mendag: Sudah Kirim Surat ke Saya

TikTok Shop Resmi Tutup, Mendag: Sudah Kirim Surat ke Saya

Whats New
6 Tips Panduan Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

6 Tips Panduan Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

Whats New
Cara Menghubungkan Akun LinkAja ke Livin' by Mandiri

Cara Menghubungkan Akun LinkAja ke Livin' by Mandiri

Spend Smart
Wamen BUMN Ungkap Rencana Penggabungan AP I dan AP II

Wamen BUMN Ungkap Rencana Penggabungan AP I dan AP II

Whats New
Sri Mulyani Beri Rp 1,88 Triliun ke Pemda Berprestasi

Sri Mulyani Beri Rp 1,88 Triliun ke Pemda Berprestasi

Whats New
Kemendag Sebut TikTok Shop Belum Ajukan Izin Berjualan

Kemendag Sebut TikTok Shop Belum Ajukan Izin Berjualan

Whats New
Kebutuhan Nikel untuk Kendaraan Listrik Diperkirakan Naik 25.133 Ton di 2025

Kebutuhan Nikel untuk Kendaraan Listrik Diperkirakan Naik 25.133 Ton di 2025

Whats New
Cara Daftar dan Aktivasi Livin' Paylater lewat m-Banking Mandiri

Cara Daftar dan Aktivasi Livin' Paylater lewat m-Banking Mandiri

Spend Smart
Perputaran Uang Saat MotoGP di Mandalika Ditargetkan Lebih Dari Rp 4,5 Triliun

Perputaran Uang Saat MotoGP di Mandalika Ditargetkan Lebih Dari Rp 4,5 Triliun

Whats New
Berusia 85 Tahun, Sinar Mas Fokus Dukung UMKM dan Transisi Energi Ramah Lingkungan

Berusia 85 Tahun, Sinar Mas Fokus Dukung UMKM dan Transisi Energi Ramah Lingkungan

Whats New
Jaksa Agung Sebut Kerugian Negara di Kasus Dana Pensiun BUMN Bisa Lebih dari Rp 300 Miliar

Jaksa Agung Sebut Kerugian Negara di Kasus Dana Pensiun BUMN Bisa Lebih dari Rp 300 Miliar

Whats New
Pengusaha Butuh Kepastian dalam Menjalankan Bisnis di Tahun Politik

Pengusaha Butuh Kepastian dalam Menjalankan Bisnis di Tahun Politik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com