Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digagas Influencer hingga Pengusaha, Gerakan Ini Bagikan Vitamin dan Oksigen Gratis untuk Warga yang Isoman

Kompas.com - 16/07/2021, 07:07 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para public figure, Influencer, serta pengusaha berinisiatif melahirkan gerakan #Indonesiapastibisa (IPB).

Juru Bicara Indonesia Pasti Bisa, Deddy Corbuzier, mengatakan, tujuan utama dari gerakan ini adalah untuk mencegah kepanikan di masyarakat akibat Covid-19 serta memberikan berbagai layanan informasi yang berkaitan dengan Covid-19.

“Gerakan #Indonesiapastibisa menyediakan layanan informasi dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak Covid-19, khususnya bagi yang sedang menjalani masa isolasi mandiri,” ujar Dedy dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Kamis (15/7/2021) malam.

Baca juga: China Beri Bantuan Medis dan Vaksin Covid-19 ke Indonesia

Menurut dia, gerakan #Indonesiapastibisa juga berfungsi sebagai wadah terbuka bagi berbagai kalangan, public figure, pengusaha, serta perusahaan untuk memberikan bantuan dalam bentuk apa pun dengan menyediakan platform yang dapat diakses oleh masyarakat terdampak maupun tenaga medis dan rumah sakit agar bantuan tersebut dapat diterima dengan lebih cepat dan tepat sasaran.

Gerakan #Indonesiapastibisa juga akan menghadirkan berbagai program yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi.

"Adapun program yang kami lakukan adalah program vaksin gratis, penyediaan pasokan oksigen gratis, pendistribusian obat dan vitamin secara gratis, paket sembako murah, paket makanan isoman, penyediaan mobil jenazah, serta program bantuan kepada anak yatim," ungkap Dedy.

Dedy juga menjelaskan, beberapa program telah memasuki tahap persiapan akhir, yaitu proses pengiriman pasokan serta integrasi sistem agar dapat segera dilaksanakan.

Baca juga: Daftar Negara yang Berikan Bantuan ke Indonesia untuk Tangani Covid-19

Untuk informasi lebih lanjut terkait Gerakan #Indonesiapastibisa, masyarakat bisa mengakses situs web www.indonesiapastibisa.org atau media sosial Instagram @indonesiapastibisa dan bisa melalui WhatsApp di nomor 081212305515.

Dedy menambahkan, program ini akan berjalan hingga Desember 2021.

"Harapannya, di tahun depan kondisi Indonesia bisa menjadi lebih baik dibanding sekarang dan Gerakan #Indonesiapastibisa dapat memberikan program yang berbeda,” ujar dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik gerakan ini.

Sebab, kata dia, melalui gerakan #Indonesiapastibisa, pihaknya bisa mengajak semua anggota masyarakat untuk sama-sama peduli dan membantu masyarakat yang membutuhkan agar negeri ini bisa bangkit kembali.

Baca juga: Selama Juli, Allianz Bisa Tanggung Biaya Medis Nasabah yang Isoman akibat Covid-19

“Dalam menanggulangi Covid-19 ini, kami pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Seluruh komponen bangsa harus terlibat di dalamnya, baik pemerintah sebagai regulator, organisasi sosial, instansi, perusahaan, hingga masyarakat harus bersama-sama menghadapi pandemi ini,” ungkap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com