KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) akhirnya membuka fasilitas perbengkelan alat mesin pertanian (alsintan) di Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan perbengkelan alsintan itu dikucurkan untuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Sri Rahayu.
Direktur Alsintan Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Andi Nur Alamsyah menjelaskan, fasilitas perbengkelan UPJA Sri Rahayu itu dibangun di atas lahan seluas 35 hektar (ha).
“Saat ini UPJA sudah punya dua unit traktor roda dua, dua unit pompa air, satu unit cultivator, dan dua unit alat tanam jagung. Dengan adanya perbengkelan alsintan, diharapkan modernisasi lahan pertanian bisa meningkatkan kesejahteraan anggota,” papar Andi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Kementan Sarankan Petani di Aceh Barat Daya Gunakan AUTP untuk Atasi Gagal Panen
Ditemui secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, saat ini pertanian sudah memasuki era 4.0. Hal ini ditandai dengan penggunaan alsintan untuk menggenjot produktivitas.
Untuk itu, kata dia, agar bisa mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, pertanian harus terus bergerak dan tidak boleh terganggu dengan hal-hal lain.
“Adanya perbengkelan ini menjadi penting untuk pemeliharaan dan perawatan alsintan. Ini juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap SYL.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Ali Jamil menerangkan, perbengkelan tersebut ditujukan untuk memperbaiki dan merawat alsintan yang penggunaanya telah membantu para petani dalam proses budi daya pertanian.
Baca juga: Kembangkan Pertanian Tanah Air, Kementan Dorong Fasilitasi KUR Rp 70 Triliun
Dengan adanya fasilitas itu, kata dia, perbengkelan dapat secara sigap memperbaiki alsintan ketika terjadi kerusakan. Dengan begini, produktivitas dan kinerja petani tidak akan terganggu.
"Perbengkelan alsintan ini untuk mengantisipasi kerusakan yang terjadi dan sebagai upaya perawatan. Juga untuk menjaga produktivitas pertanian dan meningkatkan pendapatan petani," kata Ali.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.