JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia terus menguat sejak awal tahun ini. Ini membuat harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah negara mengalami kenaikkan.
Berdasarkan data Bloomberg, pada Jumat (16/7/2021) pukul 13.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di level 71,48 dollar AS per barrel, sementara jenis Brent sebesar 73,3 dollar AS per barrel.
Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai, dengan posisi harga minyak mentah yang telah menembus level 70 dollar AS per barrel, pemerintah seharusnya sudah melakukan penyesuaian terhadap harga BBM PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Pasok 60 Persen BBM di Jawa, Ini Profil Kilang Pertamina di Cilacap
Menurutnya, arus kas keuangan Pertamina akan mengalami tekanan apabila pemerintah tidak melakukan penyesuaian harga BBM.
“Pertamina mengalami kerugian yang cukup tinggi per liternya karena harga mereka ditahan oleh pemerintah,” katanya kepada Kompas.com, Jumat.
Sebagaimana diketahui, berbeda dengan badan usaha minyak dan gas lain, Pertamina baru bisa melakukan penyesuaian harga BBM setelah ada keputusan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Saya kira, jika pemerintah membiarkan Pertamina untuk tidak menyesuaikan harga BBM Non subsidi dan juga non penugasan maka keuangan Pertamina akan semakin berat,” tutur Mamit.
Baca juga: Ini Usulan Menteri ESDM untuk Subsidi BBM Tahun Depan
Selain itu, Mamit menambah, jika mengacu kepada aturan yang ada, yakni Keputusan Menteri ESDM Nomor 62.K/12/MEM/2020, harga BBM seharusnya sudah mengalami penyesuaian, seiring dengan meningkatnya harga minyak acuan Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
“Jadi, untuk BBM seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex maupun Dexlite harus ada penyesuaian,” ucap Mamit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.