JAKARTA, KOMPAS.com - Informasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga awal Agustus 2021 ramai dibicarakan di sejumlah lini masa media sosial. PPKM sendiri diberlakukan setelah adanya kenaikan kasus positif Covid-19. Lalu apa benar PPKM diperpanjang sampai tanggal 2 Agustus?
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah terus mencermati dampak kebijakan PPKM darurat ke ekonomi nasional, termasuk pertimbangan terkait untuk perpanjang atau tidak kebijakan tersebut.
"Kami ada tim juga yang amati sampai seberapa jauh kita boleh pergi (lakukan PPKM darurat). Istilah saya, kalau membengkokkan sesuatu mesti ada batasnya, kalau bengkokan terus ya patah," ujar Luhut dalam keterangannya seperti dikutip pada Jumat (16/7/2021).
Baca juga: KSPI Nilai PPKM Darurat Tidak Efektif
Koordinator PPKM darurat itu mengakui, semakin lama kebijakan ini berlanjut tentu akan mengganggu perekonomian.
Oleh sebab itu, Luhut memastikan pemerintah sangat berhati-hati dan memperhitungkan dampak dari kebijakan PPKM darurat.
"Jadi kami amati betul masalah ekonomi ini, jangan sampai kelamaan juga, malah buat mati (ekonomi). Kami sangat hati-hati melihat pertumbuhan ekonomi dan kami hitung sampai kapan kira-kira kami akan melakukan ini (PPKM darurat)," jelas dia.
Luhut mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memintanya mengevaluasi kebijakan PPKM darurat, termasuk langkah yang akan diambil selanjutnya untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Baca juga: PPKM Darurat Berdampak pada Ekonomi, Luhut: Jangan Kelamaan, Malah Buat Mati
Ia juga akan berdiskusi dengan asosiasi guru besar Indonesia untuk meminta pandangan dan masukan.
Menurut Luhut, saat ini sudah ada perbaikan besar dalam upaya membatasi mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Namun, ia bilang, dampak terhadap penambahan kasus Covid-19 akan terlihat pada 3 minggu setelah PPKM darurat ditetapkan. Hal itu berkaitan dengan masa inkubasi virus corona yang berkisar 2-3 minggu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.