Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Efek Samping Vaksin Sinovac

Kompas.com - 16/07/2021, 16:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Timbulnya efek samping setelah disuntikan vaksin Covid-19 merupakan hal yang lumrah terjadi. Tak terkecuali pada vaksin Sinovac.

Vaksin buatan China itu pun memiliki efek samping. Namun, berdasarkan hasil uji klinik fase 3 yang dilakukan di Bandung efek samping vaksin Sinovac bersifat ringan hingga sedang.

Berikut efek samping vaksin Sinovac menurut BPOM:

Baca juga: Dapat EUA dari BPPOM, Ini Efek Samping Pfizer

  • Nyeri
  • Iritasi
  • Pembengkakan
  • Nyeri otot
  • Demam

Adapun efek samping vaksin Sinovac dengan derajat berat seperti sakit kepala, gangguan di kulit atau diare yang dilaporkan hanya sekitar 0,1 sampai dengan 1 persen.

Vaksin Sinovac mengandung virus SARS-CoV-2 yang sudah tidak aktif. Penyuntikan vaksin Sinovac akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus yang sudah tidak aktif ini dan memproduksi antibodi untuk melawannya, sehingga tidak terjadi infeksi Covid-19.

Setiap orang mendapatkan dua dosis vaksin, masing-masing 0,5 ml dan tiap dosis diberikan dengan interval 28 hari.

Sementara efikasi vaksin Sinovac yang diuji di Indonesia sebesar 65,3 persen. Angka ini memiliki patokan di atas 50 persen yang sudah ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Sinovac dan Sinopharm Kantongi Izin WHO, Erick Thohir: Vaksin Impor Kita Bukan Kaleng-kaleng

Vaksin ini dapat diberikan kepada orang berusia 18–59 tahun yang sedang dalam kondisi sehat. Pemberian vaksin akan ditunda jika Anda sedang demam (suhu tubuh >37,5 derajat celcius) atau memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg.

Cara pemberian vaksin ini adalah dengan menyuntikannya ke dalam otot atau intramuskular.

Selain vaksin Sinovac, jenis lain yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM adalah vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Sinopharm.

Sama seperti Sinovac, masing-masing dari vaksin tersebut pun memiliki efek samping yang berbeda-beda.

Baca juga: Indonesia Kedatangan 8 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com