Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Gojek yang Pernah Hampir Bangkrut hingga Mampu Berekspansi ke Thailand

Kompas.com - 16/07/2021, 16:24 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendirikan startup atau perusahaan rintisan tidak semudah membalikkan telapak tangan, sekalipun startup tersebut memiliki modal dana yang besar dan memiliki tim yang hebat.

Sama halnya dengan Gojek salah satu startup yang fokus pada bidang ride hailing.

Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengakui ketika dirinya bersama timnya yang salah satunya adalah Menteri Pendidikan Nadiem Makariem, mendirikan Gojek, cukup membutuhkan banyak effort.

Baca juga: Ekonom: Gojek Ekspansi ke Vietnam dan Singapura karena Pasarnya Memang Ada

Gojek yang awalnya hanya memiliki sedikit pengguna, kini bisa berekspansi hingga ke negera seberang seperti Thailand. Bahkan Gojek berencana akan melebarkan sayapnya ke Vietnam.

Kevin mengatakan, Gojek sempat beberapa kali hampir bangkrut, meski perkembangannya memang cukup cepat dan dikenal oleh banyak orang.

"Tahun 2015-2016 Gojek itu kita akui perkembangannya cepat banget, tapi kalau diingat-ingat, pernah beberapa kali hampir bangkrut," ujar Kevin saat Talkshow Inspiratif: Startup Building Experience From The Founder yang disiarkan secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Bahkan, kata dia, pernah suatu kali, Gojek hampir kehabisan uang.

Berangkat dari sanalah Kevin bersama timnya yang lain terus berusaha mengembangkan ide sehingga mulai dilirik oleh para investor dan mau memberikan modal.

Apalagi, kata Kevin, dirinya merasa memiliki tanggung jawab atas nasib para karyawannya yang kala itu berjumlah ratusan orang.

"Saya merasa kalau kita kehabisan uang, ini ratusan orang nasibnya bagaimana? Makanya kita fight terus, syukurnya bisa dapat investor," ungkap Kevin.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom Indonesia M Fajrin Rasyid mengatakan, dalam mendirikan startup, pasti memiliki banyak tantangan.

Namun tantangan tersebut, kata Fajrin, bisa diatasi kalau memiliki tim yang solid dan memiliki visi yang sama untuk mau sama-sama berkembang.

Baca juga: Gojek Targetkan Vaksinasi 2.000 Mitra Driver Per Hari

 

"Kalau punya tim atau orang yang memang mau berkembang bersama, pasti bisa mengatasi setiap masalah. Meskipun ini tidak mudah," kata Fajrin.

Menurut Fajrin, ketika startup memiliki tim yang solid akan bisa menghadapi berbagai masalah hingga mengeksekusi berbagai ide.

Ide, dijelaskan dia, jangan dibentuk hanya sekadar ide semata. Namun, harus digodok dengan berbagai pertimbangan mulai dari produk yang akan dibuat, hingga target pasarnya.

"Harus bisa ide itu diramu sedemikian rupa, lalu kemudian cari funding, dan eksekusi," ungkap Fajrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com