Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek dan Telkom Bakal Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Kompas.com - 16/07/2021, 16:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek bersama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) meluncurkan program Muda Maju Bersama 1.000 Startup.

Program Muda Maju Bersama 1.000 Startup merupakan program akselerasi yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Co-Founder & CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, dengan adanya program ini diharapkan bisa menciptakan berbagai inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.

"Dari pengalaman kami di Gojek, kami menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan untuk perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan tapi juga terus berkembang. Oleh sebab itu melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang berkolaborasi dengan ITDRI inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat,” ujar Kevin saat Talkshow Inspiratif: Startup Building Experience From The Founder yang disiarkan secara virtual, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Pendaftar CPNS 2021 Capai 2,5 Juta, 2 Instansi Belum Ada Pelamarnya

Lebih lanjut Kevin mengatakan, program Muda Maju Bersama 1.000 Startup ini diikuti oleh serangkaian program akselerasi intensif selama 6 bulan kepada startup yang dinilai paling memberikan dampak positif dan berhasil lolos proses seleksi ketat.

Penyusunan kurikulum akselerasi startup Muda Maju Bersama 1.000 Startup melibatkan kolaborasi ITDRI yang menjadi best practice pada bidangnya dan platform Gojek smartfest id yang beberapa tahun terakhir menjadi acuan anak muda di kawasan timur Indonesia dalam meningkatkan soft skill yang tidak didapat di institusi formal.

Sementara itu, Direktur Digital Business Telkom Indonesia M. Fajrin Rasyid mengatakan, melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang diusung Gojek bersama ITDRI, pihaknya akan akan mendukung para generasi muda bangsa untuk memperoleh beragam pengetahuan terkait inovasi, pengembangan inovasi dari best practice yang sudah ada, membangun networking hingga memperoleh investor.

"Yang terpenting, dengan bergabung dalam muda maju Bersama 1.000 startup teman-teman berkesempatan untuk menjadi talenta digital Indonesia. Semoga hal ini akan menjadikan Indonesia ke depannya lebih baik lagi," ungkap M. Fajrin Rasyid.

Fajrin berharap inisiatif dari Muda Maju Bersama 1.000 startup ini juga bisa mengurangi kendala yang dihadapi anak muda di kawasan Indonesia Timur dalam mengeksplor kemampuannya dalam menggagas inovasi dan gerakan yang memberikan dampak sosial.

“Dengan potensi sebesar ini, kita harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia terutama di kawasan timur bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri," kata Fajrin.

Baca juga: Kejar 22 Obligor, Satgas BLBI: Percayalah, Kami Bekerja Secepat Mungkin...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com