Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PPKM Darurat, Bos LPS Prediksi Ekonomi RI 2021 Hanya Tumbuh 3,8 Persen

Kompas.com - 16/07/2021, 19:18 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini, penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bakal berdampak terhadap perekonomian nasional.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, meskipun masih akan tumbuh positif, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tidak akan mencapai target awal, yakni kisaran 5 persen.

“Dengan adanya PPKM selama waktu yang ditentukan, kita masih bisa tumbuh positif sekitar 3,8 persen,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (16/7/2021).

Selain itu, penerapan PPKM Darurat dan lonjakan kasus Covid-19 yang telah terjadi selama sekitar satu bulan terakhir juga diproyeksi menekan kinerja kredit perbankan.

Baca juga: PPKM Darurat Bikin Pengusaha Angkutan Menjerit, Organda Tagih Janji Pemerintah

“Diprediksi pada bulan Juli-Agustus (kredit) akan tumbuh positif, tapi dengan adanya PPKM kemungkinan akan terkendala pertumbuhannya,” kata Purbaya.

“Tapi kami masih percaya dengan cukupnya uang yang berada di sistem perekonomian, jika PPKM kembali dibuka, kredit juga bisa tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan,” tambahnya.

Pertumbuhan kredit berpotensi terkontraksi pada kuartal III dan IV, meski tidak terlalu tinggi.

Di sisi lain, LPS menilai kebijakan fiskal dan moneter cukup ekspansif sehingga bisa memperbaiki pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021. Hal ini dinilai bisa akan memberikan pondasi untuk tumbuh lebih cepat ketika nanti PPKM diakhiri.

Purbaya menambahkan, upaya yang harus dilaksanakan agar ekonomi benar-benar tidak mengalami kontraksi, antara lain ialah percepatan pelaksanaan vaksinasi sehingga PPKM bisa direlaksasi, dan penerapan protokol kesehatan yang berkelanjutan.

Baca juga: Simak Prosedur Terbaru untuk Pembatalan Tiket Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com