Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maksimalkan Bisnis, Garuda Indonesia Operasikan 2 Pesawat Penumpang untuk Angkut Kargo

Kompas.com - 16/07/2021, 19:31 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) terus mengoptimalkan pangsa pasar angkutan logistik sebagai upaya mempercepat pemulihan kinerja di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Optimalisasi armada kargo itu salah satunya melalui pengoperasian dua armada passenger freighter yang melayani sejumlah penerbangan kargo domestik maupun internasional.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, tren pertumbuhan sektor ekspor nasional menjadi momentum penting bagi upaya optimalisasi lini bisnis penunjang yang dijalankan perusahaan, terutama melalui bisnis kargo dan charter.

Baca juga: Serikat Karyawan Minta Presiden Jokowi Selamatkan Garuda Indonesia

"Dengan tren pertumbuhan positif tersebut, Garuda Indonesia akan terus mengoptimalkan utilisasi armada bagi perluasan jaringan penerbangan kargo," kata Irfan dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Hingga Mei 2021, pertumbuhan angkutan kargo maskapai pelat merah ini mencapai 35 persen dibandingkan periode yang sama di 2020.

Irfan menuturkan, perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan angkutan kargo yang semakin menjanjikan.

Hingga Mei 2021 lalu perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan angkutan kargo hingga 35 persen.

Menurutnya, konsistensi kinerja angkutan kargo di tahun ini sejalan dengan bisnis kargo pada akhir 2020 lalu, di mana perusahaan mencatatkan angkutan trafik kargo udara yang menyentuh level 99 persen dari performa angkutan kargo pada periode sebelum pandemi.

Selain itu, sejalan pula dengan proyeksi pertumbuhan sektor ekspor nasional yang diperkirakan akan terus meningkat.

Baca juga: Pefindo Tarik Peringkat KIK EBA Milik Garuda Indonesia

Irfan mengakui, situasi pandemi memang mendorong terjadinya shifting behaviour pada tren bisnis industri penerbangan. Kini lini bisnis kargo menjadi salah satu tumpuan utama pendapatan usaha Garuda Indonesia, di tengah penurunan trafik angkutan penumpang.

"Penurunan trafik angkutan penumpang terjadi imbas kondisi pandemi yang berlangsung sejak tahun lalu, yang tentunya berpengaruh signifikan terhadap perfoma kinerja finansial perusahaan sepanjang tahun 2020," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com