Pandemi mendorong masyarakat semakin mengandalkan platform digital seperti Tokopedia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat bertransaksi online bisa menjadi alternatif untuk mengurangi penyebaran virus di tempat ramai.
Fenomena ini turut mendorong jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia yang meningkat lebih dari 10 juta, dari 90 juta pada awal pandemi menjadi 100 juta pada Mei 2021.
Head of Data Analytics Business Intelligence Tokopedia Charlie Tjandra menyebut, dari jumlah penjual yang tergabung di Tokopedia saat ini menjadi lebih dari 11 juta penjual, hampir 100 persen adalah UMKM, bahkan 94 persen penjual berskala ultra mikro.
“Artinya ada peningkatan sebesar lebih dari 3,8 juta dari 72 juta penjual sejak sebelum pandemi Januari 2020 lalu. Berbagai kenaikan ini berbanding lurus dengan kebutuhan akan talenta digital yang semakin tinggi, termasuk di bidang data science dan AI,” bebernya.
“Mengingat kondisi pandemi telah membuat digitalisasi dan teknologi bukan lagi sekadar nilai tambah, tetapi berkembang pesat emnjadi sebuah kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.