Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Bisa Daftar, Ini 10 Instansi CPNS Terfavorit dan Sepi Peminat

Kompas.com - 17/07/2021, 15:04 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 masih berlangsung hingga saat ini. Bagi yang belum mendaftar, cek dulu update pelamar CPNS dan PPPK 2021 di instansi terfavorit dan yang paling sepi peminat.

Jumlah pelamar terus berkembang seiring pendaftaran yang masih berlangsung. Perubahan masih dimungkinkan terjadi hingga batas waktu pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 ditutup pada 21 Juli 2021 mendatang.

Akun media sosial resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan data terbaru mengenai update pelamar CPNS dan PPPK 2021 per 17 Juli 2021 pukul 13.17 WIB.

Baca juga: Pendaftar CPNS 2021 Capai 2,5 Juta, 2 Instansi Belum Ada Pelamarnya

Dari data terbaru tersebut, sebanyak 2.818.094 sudah mengisi formulir pendaftaran CPNS dan PPPK 2021. Sedangkan pelamar yang sudah melakukan submit sebanyak 1.660.299 orang.

Adapun instansi terfavorit pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sementara ini adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan jumlah pelamar sebanyak 404.662 orang.

Berikut daftar instansi terfavorit di CPNS dan PPPK 2021 selengkapnya:

  1. Kementerian Hukum dan HAM 404.662
  2. Kementerian Perhubungan 92.831
  3. Kejaksaan Agung 86.951
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 69.765
  5. Kementerian Agama 59.388
  6. Pemerintah Provinsi Jawa Timur 33.822
  7. Pemerintah Provinsi Jawa Barat 29.399
  8. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 28.007
  9. Kementerian Kesehatan 27.131
  10. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN 24.591

Baca juga: Cek Formasi CPNS Satpol PP untuk Lulusan SMA, Pemprov DKI Buka 100 Lowongan

Instansi sepi peminat dan total formasi CPNS 2021

Bagi yang ingin mendaftar, sebaiknya pahami dulu informasi seputar formasi CPNS 2021 yang sepi peminat di masing-masing instansi.

Dengan tahu jumlah pendaftar di instansi tersebut, setidaknya ada bekal pengetahuan mengenai berapa banyak pesaing yang ikut tes CPNS tahun ini.

Instansi yang sepi peminat biasanya bukan terjadi karena tidak diminati, tapi kemungkinan juga karena kurangnya informasi mengenai formasi yang dibuka.

Karena itu penting untuk mengetahui berapa jumlah formasi CPNS dan PPPK yang dibuka tahun 2021 ini. Dengan mengetahui formasi itu, pendaftar bisa menganalisa instansi mana saja yang peluang masuknya besar sehingga peluang jadi ASN atau PNS lebih terbuka.

Baca juga: Simak, BKN Ungkap 3 Kiat Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Tahun ini, instansi yang membuka lowongan CPNS 2021 meliput instansi pusat hingga daerah dengan alokasi beragam.

Di tingkat pemerintah pusat, sebanyak 54 dari 80 kementerian/lembaga resmi membuka lowongan CPNS dan PPPK 2021.

Kemudian di tingkat provinsi, terdapat 33 dari 34 instansi pemerintah provinsi yang membuka formasi CPNS dan PPPK 2021.

Terakhir, pada tingkat pemerintah kabupaten/kota, sebanyak 486 dari 508 instansi membuka pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.

Adapun total kebutuhan ASN 2021 adalah sebanyak 676.733 formasi yang terdiri dari:

  • Formasi CPNS 2021 sebanyak 128.016 lowongan
  • Formasi PPPK 2021 sebanyak 548.717 lowongan

Dari jumlah formasi yang dibuka, para pelamar sudah banyak yang melakukan pendaftaran, namun masih terdapat formasi pada instansi tertentu yang sepi peminat.

Biasanya, instansi yang sepi peminat memberikan peluang lolos CPNS yang besar, namun tidak lepas dari jumlah formasi yang dibuka setiap tahunnya. Dalam periode seleksi, umumnya ada instansi yang jarang diketahui orang.

Baca juga: BKN Ungkap Instansi CPNS 2021 yang Belum Ada Peminatnya

Berdasarkan update terbaru BKN, sebanyak 10 instansi yang membuka formasi CPNS 2021 masih sepi pelamar. Dari jumlah tersebut seluruhnya merupakan instansi pemerintah kabupaten/kota di luar Jawa.

Berikut 10 instansi yang masih sepi peminat pada pendaftaran CPNS dan PPPK 2021:

  1. Pemerintah Kab. Intan Jaya 14
  2. Pemerintah Kab. Lanny Jaya 13
  3. Pemerintah Kab. Nduga 9
  4. Pemerintah Kab. Yalimo 8
  5. Pemerintah Kab. Yahukimo 7
  6. Pemerintah Kab. Mamberamo Raya 5
  7. Pemerintah Kab. Dogiyai 3
  8. Pemerintah Kab. Pegunungan Bintang 2
  9. Pemerintah Kab. Deiyai 0
  10. Pemerintah Kab. Paniai 0
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com