Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Minta Maaf jika Penanganan PPKM Darurat Belum Optimal

Kompas.com - 17/07/2021, 19:35 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait PPKM Darurat Jawa-Bali, jika dalam pelaksanaannya dirasa belum optimal.

Luhut merupakan Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali yang penerapannya berlangsung sepanjang 3-20 Juli 2021.

"Sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali dari lubuk hati paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Darurat Jawa-Bali ini masih belum optimal," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Luhut: Masih Evaluasi, Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan 2-3 Hari Lagi

Ia memastikan, akan bekerja keras bersama jajaran menteri dan kepala lembaga terkait untuk menurunkan kasus Covid-19. Saat ini varian Delta yang tingkat penularannya 7 kali lebih tinggi dari varian lainnya, memang tengah mendominasi kasus Covid-19 di Indonesia.

"Saya bersama jajaran dan menteri kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," imbuhnya.

Luhut juga menyampaikan, bahwa pemerintah masih melakukan evaluasi terkait keputusan untuk memperpanjang atau tidak masa PPKM Darurat Jawa-Bali. Ia bilang, hasil evaluasi tersebut akan disampaikan lebih dahulu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh sebab itu, setidaknya dalam 2-3 hari ke depan keputusan baru akan disampaikan oleh pemerintah.

Seiring dengan penerapan PPKM Darurat, kata dia, pemerintah menyalurkan sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang terdampak kebijakan tersebut.

"Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap, apakah PPKM dengan jangka waktu ini dibutuhkan perpanjang lebih lanjut. Kami akan laporkan (hasil evaluasi) kepada Bapak Presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan umumkan secara resmi," ujar Luhut.

Baca juga: Luhut Ungkap Sederet Akal-akalan Pabrik Siasati Celah PPKM Darurat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com