"Sebanyak 10 kg/keluarga akan diberikan beras berasal dari Bulog, dengan anggaran yang kita sediakan Rp 3,58 triliun. Ini sekitar hampir 250.000 ton yang dikeluarkan dari gudang Bulog dan dibagikan kepada seluruh keluarga BST dan Kartu Sembako," tutur Sri Mulyani.
3. Tambahan penerima BST usulan Pemda
Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) akan ditambah sebanyak 5,9 juta KPM sebagai tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah.
Program ini akan menyasar pada warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan Kartu Sembako dan di luar KPM BST yang sudah dapat sebelumnya.
Bantuan diberikan untuk periode 6 bulan, masing-masing Rp 200.000/KPM/bulan. Total dana yang disiapkan mencapai Rp 7,08 triliun.
4. Diskon tarif listrik
Pemerintah juga bakal memperpanjang diskon listrik hingga bulan Desember 2021. Semula, diskon listrik ini bakal berakhir pada bulan September 2021.
Stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik, dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen.
Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut. Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun.
"Untuk pelanggan yang 450 VA dan 900 VA, kita akan perpanjang hingga Desember 2021, dengan diskon 50 persen (450 VA) dan 25 persen (900 VA)," ujar Sri Mulyani.
5. Tambahan dana Kartu Prakerja
Tak hanya itu, pemerintah menambah dana program Kartu Prakerja Rp 10 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp 30 triliun.
Dengan tambahan Rp 10 triliun, akan ada 2,8 juta penerima Kartu Prakerja baru sehingga totalnya menjadi 8,4 juta peserta. Nantinya, program ini akan disinergikan dengan rencana bantuan upah.
Baca juga: Luhut: Masih Evaluasi, Keputusan Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan 2-3 Hari Lagi
6. BST
Pemerintah juga meneruskan program Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 10 juta KPM atau sekitar 40 juta orang. Alokasi awal anggaran yang disiapkan adalah Rp 17,46 triliun.
Besaran manfaat yang diterima Rp 300.000 per bulan untuk periode 6 bulan. Nantinya bantuan untuk bulan Mei-Juni akan dibayarkan pada bulan Juli 2021.
7. Subsidi kuota internet
Pemerintah pun memperpanjang subsidi kuota internet hingga Desember 2021. Tadinya, subsidi ini berakhir pada bulan Mei.
Subsidi bakal menyasar kepada 38,1 juta siswa dan tenaga pendidik seperti guru/dosen. Pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 5,54 triliun sehingga totalnya menjadi Rp 8,53 triliun.
Baca juga: Pemerintah Kembali Perpanjang Diskon Tarif Listrik, Berlaku hingga Desember 2021
"Tadinya (subsidi ini) selesai Mei, murid libur untuk akhir tahun dan akan mulai lagi bulan Juli," pungkas Sri Mulyani.